Gelar Expo 2017, Dinas Perdagangan Kota Padang Ingin Kembalikan Pasar Raya Jadi Pusat Perdagangan dan Perekonomian Sumbar

PADANG - Berbagai terobosan dilakukan Dinas Perdagangan Kota Padang untuk menjadikan Pasar Raya Padang sebagai pusat perdagangan dan perekonomian di Sumbar. Salah satu terobosan tersebut dengan menggelar Padang Expo 2017 yang direncanakan dibuka, Rabu (26/7/2017). Kegiatan Padang Expo 2017 dipusatkan di lantai V blok II Pasar Raya Padang.

Sejak beberapa hari lalu, panitia kegiatan sudah melakukan persiapan. Sebuah panggung besar dipersiapkan di gedung bercorak biru tersebut. Senin (24/7/2017) pagi Walikota Padang, Mahyeldi memimpin langsung apel kesiapan panitia. Ratusan petugas lapangan kebersihan kelurahan dan kecamatan (PK3),   petugas kebersihan Dinas Perdagangan dan petugas Damkar yang melakukan aksi bersih-bersih pasar.

Panitia menargetkan akan mendatangkan 4000 pengunjung setiap hari pada acara yang diisi beberapa acara menarik ini. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno didaulat membuka Padang Expo 2017.
Mahyeldi mengajak warga Kota Padang mensukseskan Padang Ekspo 2017. Politisi PKS ini, berharap Pasar Raya kembali ke masa kejayaan dengan menjadi pusat perdagangan dan perekonomian di Sumbar. Dan Padang Eskpo 2017 adalah proses awal menuju target tersebut.

"Pembangunan Pasar Raya sudah rampung dibangun. Pedagang akan segera ditata dengan baik. Begitu juga dengan akses masuk dan keluar pasar. Dengan kondisi pasar yang tertib dan bersih, kunjungan ke Pasar Raya semakin meningkat," kata Mahyeldi disela-sela kunjungan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal mengatakan persiapan sudah hampir rampung. Agenda ini bertujuan untuk mengajak orang datang ke Pasar Raya. Karena akan ada informasi pembangunan yang telah dilakukan Pemko Padang.

"Dengan kegiatan ini, Pemko mengajak warga Kota Padang untuk kembali ke Pasar Raya setelah sekian waktu kondisinya carut marut," jelasnya.

Padang Expo akan diramaikan dengan pameran dan sekaligus coaching UMKN oleh Kementrian Perdagangan RI. Ada festival silat yang diikuti 40 perguruan Silat se Kota Padang, atraksi extrem patah besi, lomba senam antar kelurahan dan ASN Pemko Padang. Lomba MTQ antar koperasi se kota Padang,  lomba rabana, bintang Sains yang akan diikuti sekitar 2000 pelajar se-Kota Padang. Penampilan ekskul 4000 pelajar se-Kota Padang,   pertunjukan barongsai, lomba membuat teh talua serta berbagai acara menarik lainnya. Acara ini akan ditutup pada tanggal 30 Juli 2017 nanti dengan pemberian thausiah oleh salah seorang ustad kondang.  

"Pemko juga bekerjasama dengan kabupaten/kota se-Sumbar. Semua komoditi unggulan yang berasal dari 19 kabupaten kota itu akan tersedia di Pasar Raya. Dinas Perdagangan akan membuatkan counter khusus di blok III lantai 3," terangnya.

Endrizal mencontohkan pada komoditi konveksi Ampek Angkek. Akan disediakan cunter khususnya di blok III lantai 3. Sehingga pengunjung/wisatawan dari luar tak perlu jauh-jauh ke Ampek Angkek untuk membelinya. Sementara di lantai IV nya akan dibuatkan counter untuk UMKN Kota Padang.

Tak hanya sampai disana, saat ini, kata Endrizal, pihaknya sudah melakukan kerjasma dengan Kementrian Perdagangan RI yang akan menjadikan Pasarraya Padang sebagai pusat grosir dan gudang-gudang komoditi strategis Kementrian. Penerapannya nanti, Kementrian melakukan kerjasama dengan distributor. Kemudian Dinas Perdagangan Kota Padang akan menyediakan tempat di blok I dan blok IV Pasarraya Padang sebagai gudang-gudang komoditi strategis tersebut.

“Kita sudah koordinasikan  dengan Dirjen Dalam Negeri Kementrian Perdagangan. Semua komoditi strategis itu akan kita sediakan gudangnya di Pasar Raya ini. target ini akan bisa direalisasikan pada awal November 2017,”ujarnya.(***)