Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
22 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
16 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mapolda Sumut Diserang Dinihari, Seorang Polisi Tewas

Mapolda Sumut Diserang Dinihari, Seorang Polisi Tewas
(republika.co)
Minggu, 25 Juni 2017 12:24 WIB
MEDAN - Mapolda Sumut, diserang dua orang, Ahad (25/6) dinihari. Seorang anggota polisi tewas akibat serangan tersebut. Satu pelaku meninggal di tempat dan satu lagi diamankan dalam keadaan hidup.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

''Pos jaga 3 (pintu keluar) Mapolda Sumut diserang dua pelaku yang diduga teroris. Pelaku diduga masuk dengan cara melompat pagar dan kemudian melakukan penyerangan,'' kata Rina, Ahad (25/6).

Rina menjelaskan, saat kejadian, pintu 3 dijaga empat anggota Pelayanan Markas (Yanma). Dua di antaranya berada di pos penjagaan, sementara dua orang lainnya melakukan patroli. Dua orang yang berada di pos, yakni Aiptu M Sigalingging dan Brigadir E Ginting.

Saat Aiptu M Sigalingging beristirahat di pos tersebut, Brigadir E Ginting berjaga di depan pos penjagaan. Brigadir E Ginting lalu mendengar suara ribut di kamar penjagaan dan melihat ada dua orang asing di dalam kamar tempat Aiptu M Sigalingging beristirahat tersebut.

''Terjadi perkelahian, lalu pelaku berteriak Allahu Akbar sambil mengancam dengan pisau,'' ujar Rina.

Brigadir E Ginting kemudian lari berteriak meminta bantuan kepada anggota Brimob yang sedang patroli dan berjaga di pos lain. Anggota Brimob yang berjaga pun langsung menembak pelaku. "Satu orang pelaku meninggal dunia di tempat dan satu orang hidup," kata Rina.

Akibat penyerangan ini, Aiptu M Sigalingging meninggal dengan sejumlah luka. Dia harus meregang nyawa dengan luka tusuk di bagian pipi kanan, dagu, leher atas, dan dada kiri yang diduga karena terjadi perkelahian dan perlawanan dari pelaku.

''Identitas pelaku sudah diketahui dan sedang dilakukan pendalaman serta pengembangan,'' kata Rina.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/