Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
21 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

5 Tahun Kerja di Hong Kong, 2 TKI asal Blitar Meninggal Karena Sakit

5 Tahun Kerja di Hong Kong, 2 TKI asal Blitar Meninggal Karena Sakit
Istimewa.
Sabtu, 24 Juni 2017 07:01 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jawa Timur dikabarkan meninggal dunia karena sakit. Jumat malam (23/6) atau dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 2017, dua jenazah TKI asal Kabupaten Blitar itu tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo.

Diungkap Wakil Gubernur Jawa Timur, Safullah Yusuf (Gus Ipul), dua TKI meninggal yang bekerja di Hong Kong itu adalah; Ramini (27), warga Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro dan Siti Sarifah (27), asal Dusun Sidorejo, Kecamatan Ponggok.

"Malam ini (Jumat malam) saya dapat laporan dari Pak Setiadjit (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi), telah diterima dua jenazah TKI asal Blitar," kata Gus Ipul.Diinformasikan, kedua TKI meninggal ini telah bekerja lebih dari lima tahun di Hong Kong.

"Mereka sudah bekerja lima tahun di Hong Kong, kemudian habis masa kontraknya, dan bekerja lagi di Hong Kong untuk periode kedua. Tapi ternyata menderita sakit dan meninggal," ungkapnya.

Gus Ipul juga menjelaskan, dari data yang diterima pihaknya, dari sisi legalitas, kedua TKI meninggal tersebut berangkat melalui jalur legal serta dilengkapi dokumen resmi pula.

Sedangkan terkait kedatangan dua jenazah TKI ini, Pemprov Jawa Timur langsung merespons dengan membantu mengantarkannya ke rumah duka masing-masing.

"Kami juga sudah memastikan semua hak-hak almarhum diterima oleh keluarga. Termasuk santunan dari agen sebesar Rp 5 juta. Kemudian juga ada santunan dari asuransi," tandas Gus Ipul. ***

Sumber:merdeka.com
Kategori:Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/