Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mahyudin: Empat Pilar Bukan Hal Baru Buat Indonesia

Mahyudin: Empat Pilar Bukan Hal Baru Buat Indonesia
Istimewa.
Senin, 12 Juni 2017 18:33 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin menekankan kepada generasi muda bangsa agar menumbuhkan sikap dan perilaku cinta kepada nilai-nilai luhur bangsa. Berbagai bentuk pemahaman nilai luhur bangsa banyak diupayakan elemen bangsa termasuk MPR dengan Sosialisasi Empat Pilarnya.

Sosialisasi Empat Pilar yang didalamnya ada Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika adalah bukan hal baru bagi rakyat Indonesia. Ke empat hal tersebut sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Pancasila adalah merupakan jiwa dari bangsa Indonesia sendiri.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua MPR RI Mahyudin kepada para pengurus dan ratusan anggota Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) serta mahasiswa berbagai perguruan tinggi Jakarta, dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR, di aula DPP AMPI Jakarta, Senin (12/6).

"Pancasila, UUD, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, semuanya sudah dipersiapkan sejak lama. Kini kita hanya mengamalkan saja. Jika ada saat ini yang ingin mengganti dengan ideologi lain itu sangat bertentangan dengan nilai luhur bangsa kita dan bertentangan dengan kesepakatan bersama," katanya.

Begitu pentingnya nilai-nilai luhur bangsa disosialisasikan kembali, lanjut Mahyudin, dikarenakan pasca reformasi bergulir, pemahaman akan nilai luhur bangsa seperti Pancasila dilupakan. Lembaga seperti BP7 dan penataran P4 tidak ada lagi. Lalu bagaimana generasi muda yang lahir diera reformasi akan menerima pemahaman nilai-nilai luhur bangsanya.

"MPR RI melihat bahwa Pancasila sangat dibutuhkan bangsa ini. Untuk itu pemahaman nilai-nilai luhur bangsa perlu digalakan kembali melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Apalagi akhir-akhir ini perdebatan terkait SARA makin ramai dan makin meruncing. Pancasila sangat dibutuhkan bangsa saat ini dan di masa datang," imbuhnya.

Diutarakan Mahyudin, generasi muda bangsa harus memahami betul hal tersebut. Satu yang perlu ditekankan adalah Pancasila adalah alat pemersatu bangsa. Pancasila adalah perekat bangsa Indonesia yang sangat beragam. Indonesia dan Pancasila adalah satu tak terpisahkan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/