Sebut Demokrasi Indonesia Saat Ini Tak Sesuai Pancasila, Panglima TNI Siap Ditembak dan Dimusuhi Banyak Pihak
Gatot mengungkapkan penilaiannya itu saat memberikan ceramah dalam dialog kebangsaan di Masjid Islamic Center, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Minggu (4/6) kemarin malam.
''Cara berdemokrasi di Indonesia adalah dengan sila keempat yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Tidak seperti saat ini. Harusnya menggunakan musyawarah dan mufakat, bukan voting,'' kata Gatot di depan puluhan ribu jamaah Muhammadiyah.
Gatot menjelaskan bahwa Indonesia menganut sistem demokrasi Pancasila. Tetapi, kata Gatot, pada pelaksanaannya demokrasi di Indonesia masih jauh dari kata Pancasila.
''Saya siap ditembaki karena mengatakan bahwa demokrasi di Indonesia saat ini tak sesuai dengan Pancasila. Enggak apa-apa ditembaki emang kenyataannya seperti itu kok,'' papar Gatot.
Gatot juga menuturkan bahwa dirinya siap menjadi musuh banyak pihak atas pernyataannya tersebut.
Ini dikarenakan, Gatot menilai bahwa kesalahan dalam demokrasi di Indonesia harus segera diluruskan dan dikembalikan lagi kepada Pancasila merupakan dasar negara.
''Saya megatakan yang benar. Demokrasi kita saat ini tidak sesuai dengan Pancasila. Jika sesuai dengan Pancasila maka penerapan sila pertama hingga keempat akan mewujudkan sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkas Gatot.***
Editor | : | hasan b |
Sumber | : | merdeka.com |
Kategori | : | Politik, GoNews Group |