Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
11 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
11 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
10 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
11 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
10 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
7 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bom Panci Terulang, Bukti Pemerintah Lengah Atasi Teroris

Bom Panci Terulang, Bukti Pemerintah Lengah Atasi Teroris
Jum'at, 26 Mei 2017 18:28 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan, kejadian teror bom panci yang terjadi di Kampung Melayu beberapa waktu lalu jangan dijadikan alasan karena belum terbentuknya UU Terorisme yang baru, sebaliknya kejadian ini harus menjadi catatan penting bagi Presiden Jokowi untuk segera mengevaluasi atas kinerja dari aparat pemerintahan dan institusi terkait Pasalnya, kejadian ini seperti terlihat ada kelengahan dari institusi seperti Badan Intelejen Negara (BIN) maupun Kepolisian Republik Indonesia yang gagal melakukan deteksi awal.

''Apapun motifnya kejadian bom panci adalah bukti jika pemerintah lengah, apalagi mengingat pimpinan dua institusi penting tersebut mempunyai basic yang sama karena lahir dari korps yang sama yakni kepolisian yang seharusnya lebih memudahkan untuk melakukan kerjsama. Untuk itu saya kira tidak alasan bagi Presiden Jokowi untuk segera mulai mengevaluasi kinerja jajaran dibawahnya dan para pihak yang terkait yang terbukti gagal melaksanakan tugasnya,'' tegas Jajat.

Jajat menilai, fenomena lain dari kejadian ini yang paling mengkhawatirkan adalah adanya perbedaan persepsi dari masyarakat terkait kejadian bom panci yang dianggap sebagian pihak merupakan bagian dari skenario pengalihan isu, hal ini juga harus menjadi perhatian khusus dari Presiden Jokowi karena dengan adanya anggapan seperti ini menunjukan ada ketidakpercayaan dari sebagian masyarakat terhadap kinerja aparat penegak hukum, ini harus segera di cegah karena dampaknya akan sangat luas dan berbahaya.

''Sangat berbahaya jika kepercayaan masyarakat kepada aparat penegak hukum sudah menurun, ditengah kondisi isu ancaman perpecahan yang selama ini dihembuskan oleh pihak-pihak yang ingin merusak persatuan NKRI. Jika terus bergantung pada kinerja setelah kejadian tanpa dilakukan pencegahan, saya kira akan sangat sulit untuk membasmi para aktor teroris hingga ke akarnya tanpa adanya kerjasama dan kerjakeras dari para pihak terkait,'' tutup Jajat. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/