Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
2
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
4 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
3
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
4 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
4 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
3 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Mendagri Sebut Ada Tokoh BUMN Eks Menteri yang Ingin Ganti Pancasila Jadi Syariat Islam, Siapa?

Mendagri Sebut Ada Tokoh BUMN Eks Menteri yang Ingin Ganti Pancasila Jadi Syariat Islam, Siapa?
Mendagri, Tjahjo Kumolo. (istimewa)
Senin, 22 Mei 2017 16:48 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, mengatakan ada tokoh nasional, yang kini masih menjabat di kursi tinggi Badan Umum Milik Negara (BUMN), yang disebut ingin mengubah ideologi Pancasila menjadi syariat Islam.

"Bayangkan, ada tokoh nasional, mantan menteri, komisiaris BUMN, yang berteriak ingin ganti Pancasila dengan syariat Islam," kata Tjahjo ketika memberikan pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri bagi kepala daerah dan wakil kepada daerah terpilih dalam Pilkada serentak 2017, di Jakarta, Senin (22/5/2017).

Akan tetapi, Tjahjo enggan mengatakan siapa tokoh yang dimaksud. Ia hanya mengatakan informasi tersebut didapat dari Menko Polhukam, Wiranto, yang disebut Tjahjo telah memiliki sejumlah barang bukti yang meyakinkan.

"Masa nggak tahu? Ada rekamannya. Pak Wiranto punya datanya," ujar Tjahjo lagi.

Data yang dimaksud Tjahjo adalah rekaman ketika tokoh tersebut sedang berkata ingin mengganti Pancasila. 

Disinggung soal pencopotan jabatan tokoh yang dimaksud, Tjahjo pun juga enggan berkomentar banyak. Menurutnya wewenang tersebut ada pada menteri BUMN. 

"Kalau pencopotan itu urusannya menteri BUMN, tapi kalau menurut saya ya harus dicopot dong," ujarnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/