Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
21 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
2
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
24 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
3
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
21 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Teknologi

Instagram Paling Berbahaya bagi Kesehatan Remaja

Instagram Paling Berbahaya bagi Kesehatan Remaja
(inilah.com)
Senin, 22 Mei 2017 20:23 WIB
LONDON - Para remaja pengguna media sosial Instagram dan Snapchat, perlu berhati-hati. Sebab, Sebuah studi terbaru menempatkan Instagram dan Snapchat sebagai aplikasi yang paling berbahaya bagi kesehatan jiwa remaja.

Dikutip dari inilah.com, hasil studi ini disampaikan oleh lembaga non-profit asal Inggris yaitu Royal Society for Public Health (RSPH) dan Young Health Movement (YHM).

Dalam laporan yang bertajuk #StatusOfMind, RSPH dan YHM melakukan pembelajaran tentang dampak positif dan negatif dari sosial media pada kesehatan remaja, dengan mengabil data dari 1.500 responden berusia 14-24 tahun di Inggris.

Responden diminta memberikan skor tentang bagaimana tiap platform sosial media mempengaruhi pilihan mereka terhadap 14 macam persoalan yang berhubungan dengan kesehatan dan ketenangan hati.

Hasilnya, YouTube dinilai memiliki dampak positif terbesar, sementara Instagram dan Snapchat dianggap sebagai yang paling merusak kesehatan jiwa serta ketenangan hati para remaja.

Berikut adalah urutan dari lima platform sosial media menurut studi tersebut:

- YouTube (paling positif)

- Twitter

- Facebook

- Snapchat

- Instagram (paling negatif)

Dampak negatif dari sosial media pada kesehatan jiwa bisa menyebabkan pengguna remaja menderita kegelisahan, depresi, juga kesepian. Platform tersebut juga bisa membuat remaja terlalu was-was dengan bentuk tubuhnya, juga terlalu khawatir akan kehilangan.

CEO RSPH Shirley Cramer menekankan bahwa sosial media sudah bisa dikategorikan lebih menyebabkan kecanduan ketimbang rokok ataupun alkohol.

Ia menyebut bahwa kedua platform sangat fokus pada pencitraan, dan tampaknya mampu mendorong perasaan serba kekurangan dan kegelisahan pada pengguna.***   

Editor:hasan b
Sumber:inilah.com
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/