Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
20 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
2
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
19 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
3
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
19 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
20 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
4 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
6
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
4 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Utut Berharap Lahir Pecatur Tangguh di JCF 2017

Utut Berharap Lahir Pecatur Tangguh di JCF 2017
Istimewa.
Selasa, 16 Mei 2017 18:19 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Plt Ketua Umum Perngurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi), Utut Adianto memberikan apresiasi kepada para pecatur amatir yang turut memeriahkan Japfa Chess Festival (JCF) 2017 yang digelar di Gedung Serba Guna Gelora Bung Karno Jakarta, 15-19 Mei 2017. Dia berharap mereka bisa meningkatkan kompetisi di tahun-tahun mendatang.

"Beregu itu kan hanya ada dua tahun sekali. Selain Japfa Chess Festival juga ada di Persatuan Catur Jakarta (Percaja). Bedanya kalau di Percaja untuk pemain profesional, kalau di Japfa Chess Festival memang bisa dimainkan oleh para pemain dari klub amatir. Tentu dengan adanya Japfa Chess Festival, kemampuan mereka jadi lebih terasa, meskipun bukan intuk prestasi," tandas pria yang juga anggota Komisi X DPR RI dalam acara pembukaan JCF, Senin (15/5/2017).

Utut juga berharap JCF tahun ini bisa melahirkan bintang-bintang baru demi menambah perbendaharaan atlet-atlet yang bisa diandalkan di dunia internasional.

"Kita sudah melahirkan tujuh Grandmaster (GM) pada 2004. Catur Indonesia ketika itu sedang jaya-jayanya. Tiga GM lainnya, sudah tutup usia. Sisanya saya, Susanto Megaranto, Ardiansyah, dan Cerdas Barus. Dibanding Filipina, kita kalah banyak. Untuk itu saya berharap akan banyak turnamen catur yang diselenggarakan di Tanah Air untuk memunculkan bibit-bibit unggul,” tuntas Utut.

Hadirnya JCF 2017 tidak hanya menghadirkan persaingan sengit dalam perburuan gelar Master Internasional, tapi juga menjadi ajang 'unjuk gigi' bagi para pecatur amatir Indonesia yang tergabung dalam sebuah komunitas. Salah satunya adalah komunitas catur bernama 'Pion Cantik' yang turut meramaikan JCF 2017.

Pada JCF yang digelar untuk kesepuluh kalinya itu, komunitas Pion Cantik yang kini telah beranggotan lebih dari 20 orang itu mengirimkan empat pecatur berbakat mereka untuk turun di dua nomor, yakni beregu dan perorangan.

"Sebagai pecinta catur, kami senang bisa tampil di Japfa Chess Festival. Karena ini kesempatan kita untuk mengasah kemampuan. Apalagi di Japfa Chess Festifal ada nomor beregu. Di beregu, selain saya ada dua teman saya, yaitu Erick dan Affriman. Sementara di nomor perorangan ada Bakri yang sudah meraih gelar Master Nasional (MN)," kata Boston, yang turun di nomor beregu.

Boston dan kawan-kawan sendiri berhasil memenangkan pertandingan pertama melawan Chess Genius dengan skor 2-1. Sementara di nomor perorangan, Bakri berhasil mengalahkan menang 1-0 melawan Jefri. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Umum, Pemerintahan, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/