Woow..., Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Track Asia 2019

DUBAI - Kepiawaian Raja Sapta Oktohari tak perlu diragukan. Sejak di bawah kepemimpinannya, organisasi balap sepeda Indonesia (PB ISSI) dilirik Konfederasi Balap Sepeda Asia (ACC).

Bukan hanya ditunjuk sebagai Wakil Presiden ACC, tapi Chief de Mission Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yang sukses menyambung tradisi medali emas Olimpiade ini mendapat kepercayaan menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Track Asia 2019 pada rapat ACC di Dubai, pekan lalu.

Kepercayaan ACC itu memang pantas didapatkan apalagi Indonesia telah memiliki velodrome standar internasional di Jakarta yang akan dijadikan tempat pelaksanaan Asian Games 2018.

PB ISSI memilih tahun 2019 karena kejuaraan Asia untuk seluruh disiplin di tahun 2018 sudah terisi.

"Selain itu, tahun depan kita akan sangat sibuk. Fokus kita pasti tertuju pada Asian Games dan Asian Para Games 2018," kata Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari, yang juga menjabat sebagai ketua Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC).

Seluruh slot untuk kejuaraan Asia di tahun 2018 memang sudah terisi. Asia Tenggara mendapat porsi besar setelah Malaysia menjadi tuan rumah disiplin track, BMX Supercross akan digelar di Thailand, Myanmar mendapat jatah disiplin road, dan Filipina akan menggelar disiplin MTB.

Satu-satunya negara di luar Asia Tenggara yang akan menggelar kejuaraan Asia adalah Tiongkok yang menjadi tuan rumah disiplin BMX Freestyle.

Rapat ACC juga membahas perubahan tata cara pengajuan tuan rumah kejuaraan Asia. ACC memutuskan setiap negara yang mengajukan diri menjadi tuan rumah kejuaraan Asia harus memberikan proposal lengkap sebagai syarat pengajuan diri.

Sebagai kompetisi tambahan, ACC juga berencana menggelar Asian Series untuk seluruh disiplin mulai tahun ini. ***