Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
22 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
16 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Presiden Jokowi Tebar Ancaman: Menteri Yang Tak Capai Target Bisa Dicopot

Presiden Jokowi Tebar Ancaman: Menteri Yang Tak Capai Target Bisa Dicopot
Istimewa.
Sabtu, 22 April 2017 18:52 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam pecat menteri yang tidak bisa mencapai target kinerja. Hal terse‎but diungkapkan dalam pidatonya saat menghadiri Kongres Ekonomi Umat yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Jokowi m?engatakan, dirinya terbiasa menetapkan target dalam bekerja, karena itu para menteri juga harus bisa bekerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

"Saya bekerja memang pakai target. Menteri bilang target terlalu besar, saya bilang itu urusan menteri," kata Jokowi dalam? Kongres Ekonomi Umat, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (22/4/2017).

Jokowi menegaskan, target yang telah ditetapkan harus tercapai, jika tidak dirinya akan mengganti, menggeser, bahkan mencopot menterinya.

"Target harus diselesaikan. Kalau tidak selesai, urusannya lain. Bisa diganti bisa digeser, bisa dicopot dan lainya," tutur Jokowi.

Hal ini dikatakan Jokowi menyangkut target penerbitan sertifikat tanah yang harus bertambah setiap tahun. Pasalnya, dari 126 juta bidang tanah yang ada, baru 46 juta bidang tanah yang bersertifikat. Sementara Kementerian Agraria dan Tata Ruang hanya mengeluarkan 400 sertifikat dalam satu tahun.

Untuk mengejar tanah bersetifikat bertambah, Jokowi pun menargetkan jumlah tanah bersertifikat meningkat menjadi 5 juta sertifikat dikeluarkan tahun ini?, 6 juta sertifikat tahun depan, dan 7 juta di tahun berikutnya.

"Kalau tidak dikasih target 126 juta bidang tanah, kalau setahun 400, berapa puluh tahun seluruh tanah itu baru bisa disertifikat?" tandas Jokowi. ***

Sumber:Liputan6.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/