Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
24 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
24 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
3
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
4
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Sepakbola
9 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
5
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Olahraga
9 jam yang lalu
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa
Internasional

Keluarga Saksikan Remaja Putri Australia Diserang Hiu Hingga Tewas

Keluarga Saksikan Remaja Putri Australia Diserang Hiu Hingga Tewas
Laeticia Brouwer. (tempo.co)
Rabu, 19 April 2017 08:46 WIB
ESPARANCE - Laeticia Brouwer, seorang remaja puteri berusia 17 tahun, tewas setelah diserang ikan hiu saat berselancar di sebuah pantai di pesisir selatan Australia Barat.

Kepolisian Australia Barat mengatakan peristiwa tragis ini disaksikan sendiri oleh keluarga korban.

Seperti dilansir News.com.au, Rabu 19 April 2017, Laeticia tengah berselancar dengan ayahnya di Kelp Beds, Wylie Bay, yang berlokasi beberapa jam saja dari Kota Esperance, sekitar pukul 16.00 waktu setempat pada hari Senin waktu setempat ketika ia diserang seekor ikan hiu.

Ibu dan kedua orang saudaranya menyaksikan serangan tersebut dari pantai.

Ayah Laeticia berhasil menariknya ke pinggir pantai, tapi dia meninggal di rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya.

Sejumlah laporan menyebutkan Laeticia kehilangan kaki akibat serangan hiu.

Keluarga ini berasal dari Kota Singleton, sebuah pemukiman di pinggiran Mandurah, di bagian Selatan Perth. Saat insien terjadi, keluarga tersebut tengah menikmati musim liburan Paskah.

Meski sangat berduka, keluarga Laeticia bersyukur remaja ini meninggal saat melakukan hal yang paling dicintainya.

''Ia sangat mencintai laut. Berselancar adalah kegiatan favoritnya bersama ayah dan saudara perempuannya,'' kata paman Laeticia, Steve Evans kepada Perth Now.

Ini merupakan serangan ikan hiu kedua yang terjadi di wilayah Esperance dalam 2,5 tahun terakhir.

Peselancar Sean Pollard kehilangan lengan kiri dan tangan kanannya di kawasan yang sama pada Oktober 2014.

Dewan kota Esperance telah menutup pantai Wylie Bay dan Departemen Perikanan Australia Barat berencana melakukan patroli selama seharian penuh di kawasan tersebut.***

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/