Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
13 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
13 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
13 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Inilah 2 Kasus Pembunuhan Sadis dan Berencana di Medan

Inilah 2 Kasus Pembunuhan Sadis dan Berencana di Medan
Poldasu rilis kasus Andi Lala sang dalang pembunuhan sadis sekelurga di Mabar ditangkap Polisi
Rabu, 19 April 2017 09:47 WIB
Penulis: Kamal

MEDAN-Peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di Kota Medan dalam waktu berdekatan pada bulan ini banyak menyita perhatian publik. Baik lokal maupun nasional. Sebab, menurut catatan GoSumut, ada dua kasus pembunuhan sadis yang menyebabkan korban jiwa bukan hanya orang dewasa saja, tetapi anak kecil yang belum berdosa juga turut dibantai oleh pembunuh keji tersebut.

Pertama, pembakaran rumah di Jalan Milala Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Medan Tuntungan pada Rabu (5/4/2017). Dalam peristiwa itu, empat korban jiwa melayang. Di mana dua di antaranya merupakan anak kecil.

Kedua, pembantaian di Mabar. Lima nyawa sekaligus melayang termasuk dua bocah tidak berdosa.

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda - Sumut) Irjend Pol Rycko Amelza Dahniel mengaku dirinya sangat sedih atas kasus tersebut. Hal itu diungkapkan orang nomor satu di Mapolda Sumut ini dalam siaran persnya di Mapolrestabes Medan, Selasa, (18/42017).

"Tentunya di samping saya memberi apresiasi kepada Polrestabes Medan karena pengungkapan kasus ini yang begitu cepat, namun lebih dari itu saya juga prihatin atas kejadian ini," ungkap Rycko.

Sebab, ia menjelaskan, saya terpaksa dua hari berturut - turut harus merilis dua kasus yang benar - benar tidak enak kita dengar. Karena membuat hati kita prihatin dan sedih oleh karena bangsa dan masyarakat ini ingin meningkatkan kualitas, produktifitas, dan berjuang untuk meningkatkan rasa aman di wilayah Sumut supaya kegiatan masyarakat bisa berjalan dengan baik. "Kalo aktifitas berjalan dengan baik, tentu masyarakat bisa meningkatkan produktifitas dengan baik dan bisa meningkatkan kwalitas masyarakat," jelas Alumnus terbaik Akpol tahun 1988 ini.

Sebelumnya, dua kasus pembunuhan terjadi di Kota Medan. Pertama pembakaran rumah di Medan Tuntungan pada Rabu, (5/4/2017).

Kedua, pembantaian di Mabar yang menewaskan lima orang pada Minggu, (9/4/2017).

Namun, berkat upaya dan kesigapan pihak Kepolisian, para pelaku dapat diringkus dalam waktu relatif singkat.

Editor:Wen
Kategori:Hukum, GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/