Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
23 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
24 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
13 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
4
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
13 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
5
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
12 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Cegat Kapal Pengangkut Pakaian Bekas, Petugas Bea Cukai Diserang Puluhan Massa

Cegat Kapal Pengangkut Pakaian Bekas, Petugas Bea Cukai Diserang Puluhan Massa
Personel Dit Polair Polda Sumatera Utara, berjaga dekat empat orang ABK yang mengangkut pakaian bekas, di Belawan, Medan. (republika.co.id)
Kamis, 13 April 2017 18:07 WIB
TANJUNG BALAIPetugas Bea Cukai diserang puluhan massa saat berusaha menghentikan kapal bermuatan pakaian bekas selundupan di perairan Asahan, Sumatera Utara, Rabu (12/4) dinihari.

Dikutip dari republika.co.id, Kasi Pencegahan dan Penindakan Bea dan Cukai Tanjung Balai Andri mengatakan, penyerangan itu berawal saat kapal patroli BC 1508 melihat dua kapal beriringan yang sarat muatan melintas.

''Satu kapal sarat muatan sekitar 50 ton yang diduga ballpress (karung pakaian bekas) beserta massa berjumlah sekitar 50 orang dan satu kapal bermuatan full massa berjumlah sekitar 30 orang,'' kata Andri, Kamis (13/4).

Kapal patroli BC 1508 lalu melakukan pengejaran terhadap kapal mencurigakan tersebut. Namun, saat akan didekati, puluhan massa yang berada di kedua kapal tersebut telah menyalakan obor dan menyerang kapal patroli dengan melempar petasan dan api.

Andri mengatakan, tembakan peringatan telah diberikan untuk menghentikan laju kapal penyelundup tersebut. Namun, mereka tidak mengindahkan dan tetap berusaha kabur. 

''Para penyelundup itu terus menyerang kapal patroli dan petugas di atasnya dengan melemparkan petasan, batu, paku, dan lainnya,'' ujar dia.

Petugas akhirnya mengambil tindakan tegas untuk menghentikan tindakan massa. Mereka pun mematikan api dan obor yang dilemparkan para pelaku dengan menyemprotkan watercanon.

''Karena kondisi tidak memungkinkan dan kapal mereka telah mendekati pemukiman mereka, akhirnya petugas memilih untuk menyelamatkan kapal dan personel,'' kata Andri.

Petugas pun memilih mundur. Alhasil, barang selundupan yang ada di kapal tersebut gagal diamankan petugas BC Tanjung Balai.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/