Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
23 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
17 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BNPB Kesulitan Evakuasi 28 Korban Longsor di Ponorogo

BNPB Kesulitan Evakuasi 28 Korban Longsor di Ponorogo
(inilah.com)
Minggu, 02 April 2017 19:53 WIB
JAKARTA - Sebanyak 28 orang warga yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Pulung, Kabupaten Ponorogo, belum berhasil dievakuasi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengaku kesulitan melakukan evakuasi.

''Ada banyak kendala dalam proses evakuasi. Kendala tadi, yakni, potensi longsoran cukup tinggi," ujar Humas BNPB Sutopo Purwo Nugrogo di kantornya, Jakarta Timur, Minggu (2/4/2017), seperti dikutip dari inilah.com.

Sutopo menambahkan, hal tersebut terjadi lantaran ada 3 mata air di Kabupaten Ponorogo yang menjadikan tanah menjadi gembur dan berindikasi terjadinya longsor susulan.

''Apalagi tadi pukul 12.30 WIB siang hujan lebat sampai dengan sekarang. sehingga proses evakuasi dihentikan sementara karena membahayakan TIM SAR," ucapnya.

Sutopo juga menambahkan, terganggunya proses evakuasi juga terjadi karena akses menuju lokasi hanya dilalui satu kendaraan dan beberapa bagian terdapat jurang.

''Banyak juga kendaraan dan orang menuju kesana sehingga menimbulkan kemacetan serta tidak adanya sinyal Hp dan komunikasi radio mengalami gangguan,'' ulasnya.

Makan Waktu Lama

Sutopo menambahkan, evakuasi korban longsor akan memakan waktu lama.

''Potensi longsor dan material longsor masih cukup tinggi serta luas dan tebal. Tapi kami bersama Tim gabungan akan terus melakukan evakuasi selama 7 hari,'' ujarnya.

Jika sudah lewat satu minggu, kata Sutopo, namun para korban belum juga ditemukan, tim gabungan akan memperpanjang masa pencarian.

''Kalau korban tidak bisa ditemukan bisa diperpanjang. Akan kita bicarakan dengan pihak ahli waris,'' ucapnya.

Meski demikian, pihaknya juga mengaku akan memperiotaskan 300 warga yang tengah diungsikan.

''Ada 300 warga yang diungsikan ke rumah Kades dan kerabat terdekat. Itu juga tetap jadi prioritas kami,'' tutupnya.***

Editor:hasan b
Sumber:inilah.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/