Dikonfirmasi Soal Surat DPP Gerindra Terkait Pergantian Dirinya Sebagai Ketua DPRD, Jawaban Erisman: Sejak Dulu Kan Ada Oknum-Oknum yang Ingin Menjatuhkan Saya

PADANG - Ketua DPRD Padang, Erisman menanggapi dengan santai keluarnya surat DPP Partai Gerindra terkait pergantian dirinya. Erisman mengaku tidak menolak jika dirinya diberhentikan dari posisi Ketua DPRD Padang.

"Sebagai kader partai saya pribadi patuh dengan keputusan partai. Hanya saja dirinya juga berhak tau apakah proses ini sudah jelas dan benar," kata Erisman ketika dihubungi, Rabu (29/3/2017).

Erisman menyayangkan sikap Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Padang yang tidak memberitahu persoalan ini kepadanya. Menurutnya, langkah yang telah dilakukan DPC di luar prosedural organisasi.

Putra Pariaman ini mengatakan, dalam persoalan ini dirinya berhak melakukan pembelaan. Erisman akan mengecek langsung keabsahan surat dari DPP tersebut.

"Media kan tau selama ini ada oknum-oknum yang ingin menjatuhkan saya dari Ketua DPRD Padang dengan berbagai cara. Salah satunya dengan pemalsuan dokumen. Dan, itu telah pernah dilakukan oleh oknum-oknum tertentu dengan cara scan tanda-tangan. Jadi, saya akan cek langsung ke DPP Gerindra tentang keabsahan surat tersebut," tegas Erisman.

Seperti diketahui, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra mengeluarkan keputusan pergantian pimpinan DPRD Kota Padang dan Ketua Fraksi Partai Gerindra periode 2017-2019. Hal itu tertuang dalam surat yang dikeluarkan DPP Gerindra dengan nomor 01-0003/KPTS/DPP-Gerindra-2017, yang ditanda tangani Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Sekretaris Jendral Partai Gerindra Ahmad Muzani dengan stempel basah.(agb)