Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
3
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
24 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
18 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Astaga... Atap IGD RSUD Ambruk, 7 Perawat Terluka Ditimpa Reruntuhan

Astaga... Atap IGD RSUD Ambruk, 7 Perawat Terluka Ditimpa Reruntuhan
Atap IGD RSUD Ogan Ilir ambruk. (foto: merdeka.com/irwanto)
Senin, 27 Maret 2017 18:32 WIB

PALEMBANG - Atap Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (IGD RSUD) Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ambruk. Tujuh perawat mengalami luka-luka akibat terkena reruntuhan atap.

Peristiwa itu terjadi begitu cepat. Padahal tidak ada hujan dan angin kencang, Minggu (26/3/2017) sekitar pukul 23.45 WIB. Tujuh perawat yang sedang tugas jaga kaget dengan dentuman kuat secara tiba-tiba.

Lantaran tak sempat melarikan diri, tujuh perawat tersebut terkena reruntuhan dan mengalami luka ringan di kepala dan tangan. Beruntung, saat kejadian tidak ada pasien di dalamnya.

Plt Bupati Ogan Ilir, Panji Ilyas Alam membenarkan peristiwa itu. Dia juga telah meninjau lokasi dan meminta penjelasan dari pihak rumah sakit tentang kronologi kejadiannya.

"Ya benar, kejadiannya tadi malam. Semua atap gedung IGD ambruk, Alhamdulillah tidak ada pasien dan ada perawat yang terluka ringan," ungkap Panji saat dihubungi merdeka.com, Senin (27/3).

Agar pelayanan kesehatan tetap berjalan normal, Ilyas telah memerintahkan direksi rumah sakit untuk membuat IGD sementara dan mengevakuasi alat-alat yang masih bisa digunakan.

"Segera dibuat IGD sementara, jangan sampai ada pasien tidak bisa ditangani. Mudah-mudahan secepatnya sudah dipindahkan," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga memberikan pemahaman kepada pasien yang sedang dirawat di rumah sakit yang berada di perkantoran Tanjung Senai, Indralaya, itu agar tidak khawatir.

Bentuk Tim Investigasi

Ambruknya atap secara tiba-tiba ini membuat Panji Ilyas Alam, berang. Untuk menyelidiki penyebabnya, Ilyas langsung membentuk tim investigasi.

"Tidak ada hujan, tidak ada angin, kok tiba-tiba ambruk, kenapa ini. Makanya, saya langsung bentuk tim investigasi, pihak legislatif juga mendukung," katanya.

Dikatakannya, jika hasil investigasi ditemukan kelalaian dalam konstruksi, pihaknya akan memanggil kontraktor. Apalagi, gedung itu terbilang baru dibangun yakni tahun 2012. Investigasi juga akan mengecek kondisi bangunan lain karena terutama di poli-poli tempat pasien dirawat.

"Kita lihat dulu, apa konstruksinya, apa ada penyebab lain. Kita tunggu saja tim bekerja," ujarnya.(mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/