Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
20 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
4
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
20 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Bayi Terjebak Dalam Mobil yang Dirusak Sopir Angkot karena Disangka Taxi Online , Dapat Perawatan Psikologis

Bayi Terjebak Dalam Mobil yang Dirusak Sopir Angkot karena Disangka Taxi Online , Dapat Perawatan Psikologis
Istimewa.
Jum'at, 10 Maret 2017 22:23 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BANDUNG - Bayi yang terjebak dalam mobil Avanza saat amukan para sopir angkot di Bandung, akan mendapatkan perawatan psikologis atau trauma healing dari Kepolisian.

Pasalnya, bayi tersebut dikhawatirkan mengalami trauma saat mobil orangtuanya diserang oleh gerombolan sopir angkot.

"Kita melakukan konseling terhadap korban, di situ ada anak kecil. Bisa saja ini menimbulkan suatu trauma kepada anak tersebut," ujar Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, pada Jumat (10/3/2017).

Sedangkan perihal amukan supir, kata Martinus, terjadi karena spontanitas. Saat itu supir sedang berdemonstrasi perihal angkutan transportasi berbasis online.

Kemudian pada demonstrasi terjadi provokasi dan berujung pengerusakan tersebut.

"Ini dilakukan bersama-sama. Ada yang provokasi, ada yang mengarahkan? Kami lihat bahwa ada spontanitas, tapi kami dalami juga apakah mereka merencanakan dari awal untuk merusak, menganiaya, atau tidak," lanjut Martinus.

Dari pengerusakan mobil, Polisi telah menetapkan enam orang tersangka. Saat ini keenam tersangka diamankan di Polrestabes Bandung. Adapun keenam pelaku yaitu UJ (23), NR (23), AR (31), SH (31), AG (33), dan RH (41).

Sebagai informasi, kendaraan roda empat jenis Avanza Silver Nopol D 1167 UF dirusak sekelompok massa diduga berasal dari supir angkot di Jalan BKR-Sriwijaya, pada Kamis (9/3/2017) sekira pukul 08.30 WIB.

Akibat kejadian pengrusakan, kendaraan Avanza sempat mengalami pecah kaca pada bagian depan, belakang samping kanan, serta penyok pada body bagian kanan. ***

Sumber:Kriminalitas.com
Kategori:Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/