Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
17 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
17 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
17 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Yulisman Harapkan Wako Mahyeldi Jangan Buat Pencitraan

Yulisman Harapkan Wako Mahyeldi Jangan Buat Pencitraan
Yulisman, Ketua Fraksi Demokrat
Selasa, 07 Maret 2017 11:32 WIB
Penulis: Agib Noerman

PADANG – Selama tiga tahun kepemimpinan Walikota Mahyeldi Ansharullah, akan tetapi sepuluh program unggulan yang digadang-gadang saat masa kampanye lalu belum terealisasi. Bahkan, dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tidak sekalipun dibahas sepuluh program unggulan tersebut.

Kritikan ini disampaikan Ketua Fraksi Demokrat, Yulisman menyikapi kinerja realiasi janji-janji kampanye Mahyeldi. Yulisman menyebut salah satu program yang tidak teralisasi yakni menciptakan entreprenuership.

“Belum lagi program Padang bebas banjir, penataan pasar raya dan pelayanan publik yang masih jauh dari kata memuaskan,” ungkap Yulisman ketika ditemui di Gedung DPRD Padang, Senin (6/3/2017).

Menurutnya, tidak jalannya program unggulan Mahyeldi tersebut karena program tersebut tidak memiliki konsep yang jelas. Pemetaan yang tidak terencana sehingga sasaran yang dituju juga tidak jelas.

“Apakah dengan memberikan pelatihan dengan menggunakan dana APBD akan menciptakan enterprenuership, saya rasa tidak realistis,” sebut Yulisman.

Yulisman mengharapkan agar Walikota Mahyeldi tidak membuat pencitraan dengan memperbanyak kegiatan-kegiatan seremonial.

Meski mengkritik beberapa program, Yulisman mengapresiasi peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat yang dilakukan Pemko. Dia mencontohkan pelayanan kesehatan di RSUD dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mulai membaik.

“Berkurangnya keluhan masyarakat di dua instansi tersebut membuktikan adanya peningkatan layanan publik. DPRD mengapresiasi hal tersebut,” jelas Yulisman.(agb)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/