Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
21 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
21 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Diisukan Siap Berkati Jenazah Muslim Pendukung Ahok, Ini Penjelasan PGI

Diisukan Siap Berkati Jenazah Muslim Pendukung Ahok, Ini Penjelasan PGI
Juru Bicara Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Jeirry Sumampow (tengah) menjawab pertanyaan awak media terkait rusuh Tolikara di Kantor PGI, Jakarta, 18 Juli 2015 lau. (tempo.co)
Senin, 27 Februari 2017 07:24 WIB
JAKARTA - Beredar isu bahwa Persekutuan Gereja–Gereja Indonesia (PGI) menyatakan kesiapannya memberkati jenazah umat muslim pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

PGI membantah kabar yang beredar di media sosial tersebut. ''Berita tersebut tidak benar, bohong atau hoax. Sebab PGI tidak pernah membuah pernyataan seperti itu baik secara lisan maupun tertulis,'' ujar Kepala Humas PGI, Jeirry Sumampow, dalam keterangan tertulisnya, minggu (26/2/2017), seperti dikutip dari tempo.co.

Jeirry mengatakan berita itu disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dan ingin memperkeruh serta mengganggu suasana kerukunan kehidupan keagamaan.

Mereka, kata Jeirry, memanfaatkan Pilkada DKI Jakarta 2017 yang masih berlangsung dan berlanjut ke putaran kedua.

Jeirry berujar Pilkada adalah peristiwa politik untuk memilih pemimpin atau kepala daerah dari sebuah daerah.

Menurut dia, PGI sebagai lembaga keagamaan tidak pernah terlibat dalam urusan politik praktis, apalagi dalam hal memberikan dukungan untuk pasangan calon tertentu.

''Maka kami meminta agar semua pihak tidak terprovokasi dan tidak menyebarluaskan informasi tersebut melalui berbagai macam media yang ada,'' katanya.

PGI berharap agar umat Kristen tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh berbagai macam provokasi seperti ini, serta tetap berkomitmen menjaga kerukunan dan toleransi hidup dengan umat beragama lainnya.***

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/