Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
9 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
8 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
8 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Oalah... Ternyata Satu dari 10 Wanita Merasa Sakit saat Bercinta

Oalah... Ternyata Satu dari 10 Wanita Merasa Sakit saat Bercinta
ilustrasi
Rabu, 22 Februari 2017 06:33 WIB

SEBUAH studi di Inggris menemukan bahwa nyeri saat berhubungan seks menimpa sejumlah perempuan.

Survei ini mengikuti hampir 7.000 wanita yang aktif secara seksual dan menemukan bahwa satu dari 10 wanita melaporkan beberapa jenis nyeri selama hubungan seksual.

Peneliti yang mempresentasikan penemuan mereka di BJOG: An International Journal of Obstetri dan Ginekologi, mencatat bahwa seks menyakitkan (dispareunia) merupakan masalah kronis yang menimpa wanita di seluruh dunia.

Sampling dari wanita berusia 16-74 tahun, menemukan bahwa wanita di akhir 50-an dan 60-an yang paling sering mengalaminya, meskipun wanita yang lebih muda pun tak luput dari nyeri seks ini.

Nyeri saat berhubungan seks bisa disebabkan oleh kekeringan Ms. V, terutama pasca-menopause, tetapi bisa juga diakibatkan oleh hal yang lebih serius seperti penyakit menular seksual (PMS), endometriosis, dan fibroid (pertumbuhan sel yang tidak normal pada rahim).

Penyebab emosional seperti kecemasan juga bisa berperan. Stres hanya membuat semuanya menjadi lebih buruk.

Seperempat dari perempuan yang melaporkan seks menyakitkan mengatakan hal itu terjadi sering atau sepanjang waktu dalam enam bulan terakhir.

Sekitar 33 persen mengatakan mereka tidak bahagia dengan kehidupan seks mereka.

"Rasa malu menyebabkan banyak perempuan tidak mencari bantuan (atas nyeri sesk yang dialami, red)" kata penulis utama Dr. Kirstin Mitchell, seperti dilansir laman Fox News, Minggu (19/2).

Untuk mengatasi hal ini maka diperlukan pendidikan seks yang lebih baik saat masih sekolah.(fny/jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/