Artis Terkenal India Diculik dan Diperkosa Beberapa Jam dalam Mobil, Dalangnya Ternyata . . . .

NEW DELHI - Seorang artis India yang cukup terkenal menjadi korban penculikan dan pemerkosaan yang dilakukan beberapa orang pria.

Pemerkosaan terhadap artis Bollywood tersebut terjadi saat dia disekap beberapa jam dalam mobil, di Kerala, India.

Sejumlah aktivis mengecam penculikan itu, dengan menyebut kasus serupa dapat terjadi pada para wanita di seluruh India.

Kepolisian mengatakan, berdasarkan pengakuan artis itu, dia dijemput paksa sekelompok pria dari rumahnya menggunakan mobil. Selama dua jam di dalam mobil pada Jumat pekan lalu, artis tersebut mengalami kekerasan dan pemerkosaan.

Artis tersebut dibawa dari rumahnya menuju studio milik sebuah rumah produksi. Sebelum terjadi kekerasan, para pelaku beralasan artis itu dijemput untuk keperluan sulih suara.

''Mobil yang dia naiki ditabrak mobil van dari belakang,'' ujar juru bicara kepolisian setempat PS Rajasekharan, seperti dikutip dari Reuters Foundation Rabu (22/2/2017). Identitas korban memang sengaja tidak disebutkan karena alasan kasus pemerkosaan.

''Beberapa pria masuk ke mobilnya dan ada yang mengambil alih kemudi, menurunkan dia di pinggiran Kochi setelah beberapa jam,'' kata Rajasekharan.

Pejabat polisi itu juga menyebut si artis mengatakan dalam pemeriksaan, pelaku sempat memfoto dan merekam insiden itu, serta mengancam dia dengan email gelap.

Pada Senin kemarin, polisi menangkap dua pria, termasuk pengendara mobil artis itu. Penyidik menyatakan mereka terlibat dalam plot email gelap kepada si artis.

Sementara tersangka utama, mantan sopir si artis, masih menjadi buronan. Polisi menyatakan ada tujuh orang tersangka dalam kasus ini.

Kasus ini merupakan sebagian kasus kekerasan yang melanda kaum hawa di India. Kekerasan terhadap wanita di India telah menjadi sorotan sejak seorang wanita berusia 23 tahun mengalami pelecehan seksual di New Delhi pada 2012 lalu.

Menurut catatan Biro Pencatatan Kejahatan Nasional India, sebanyak 327.394 kasus kekerasan dialami kaum hawa pada 2015, berdasarkan laporan kepolisian. ***