Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
13 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
13 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
13 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
13 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
13 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
9 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ngotot Kerja saat Hujan Deras, Pensiunan TNI Meninggal di Pematang Sawah

Ngotot Kerja saat Hujan Deras, Pensiunan TNI Meninggal di Pematang Sawah
Jasad seorang pensiunan TNI di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dievakuasi ke rumah duka setelah ditemukan tewas di pematang sawah, Senin. (foto: abdul haq/kompas.com)
Selasa, 31 Januari 2017 14:05 WIB

GOWA - Nengko Daeng Nyonri (80), seorang pensiunan Tentara Nasional Indonesia (TNI), ditemukan meninggal dunia di pematang sawahnya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (30/1/2017).

Sebelumnya, Nengko nekat meninggalkan rumah untuk menggarap sawahnya meski di tengah guyuran hujan deras.

Jasad Nengko ditemukan pada pukul 09.00 Wita di pematang sawah Dusun Kampung Parang, Sesa Pallangga, Kecamatan Pallangga oleh dua petani, Onte Daeng Lipung (50) dan Padi Daeng Tika (51) yang kebetulan menggarap sawah tak jauh dari lokasi kejadian.

"Memang kalau saya pulang ke rumah saya biasa lewat situ dan saya lihat (Nengko) tertelungkup di pematang sawah... ternyata sudah meninggal," kata Onte Daeng Lipung.

Daeng Lipung meminta Daeng Tika untuk segera ke perkampungan guna memberitahu warga lain soal penempuan jasad Nengko. Warga dan anak korban yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi jasad Nengko ke rumah duka untuk disemayamkan.

Informasi yang dihimpun, korban memiliki riwayat penyakit komplikasi dan tetap ngotot menggarap sawah meski telah berkali-kali dilarang oleh anak dan cucunya.

Korban diketahui terakhir meninggalkan rumah pada pukul 07.30 Wita dengan berjalan kaki menuju sawahnya yang berjarak 200 meter.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.

"Korban sudah lanjut usia dan diperkirakan meningal karena penyakit komplikasi, sebelumnya pihak keluarga sudah melarang untuk tidak ke sawah tapi korban tetap ngotot," kata AKP Mangatas Tambunan, kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Gowa.(kpc)

Editor:Arie RF
Sumber:kompas.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/