Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
2
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
4 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kata Jokowi, Ini 3 Syarat Wujudkan Kemakmuran

Kata Jokowi, Ini 3 Syarat Wujudkan Kemakmuran
Presiden Joko Widodo
Selasa, 31 Januari 2017 17:46 WIB
BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, ada tiga syarat pokok untuk mewujudkan kemakmuran bagi seluruh rakyat.

''Pertama, keperpihakan. Kedua, usaha bersama dengan semangat persatuan dan semangat gotong royong. Ketiga, upaya mencapai kemakmuran harus bersifat inklusuf tanpa membeda-bedakan latar belakang suku, agama, ras maupun golongan,'' kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas yang membahas kebijakan ekonomi berkeadilan di Istana kepresidenan, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/1).

Presiden menegaskan semua warga negara tanpa kecuali harus mendapatkan kesempatan yang sama dalam menikmati kemakmuran yang telah dicapai.

Jokowi kembali mengingatkan kemajuan atau kemakmuran yang ingin diwujudkan pemerintah adalah kemakmuran yang berkeadilan.

''Bukanlah kemakmuran orang per orang, bukan kemakmuran hanya sekelompok orang, bukan untuk satu golongan tapi kemakmuran yang ingin kita wujudkan adalah kemakmuran bersama, kemakmuran yang berkeadilan, kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia,'' ujarnya.

Jokowi menegaskan bahwa itu merupakan tantangan besar yang harus dihadapi pemerintah yang harus dihadapi dan sejak Indonesia merdeka hingga saat ini terus diperjuangkan.

Presiden mengungkapkan pada Desember 2016 lalu dirinya telah memperintahkan Menko Perekonomian Darmin Nasution untuk mengkaji sebuah kebijakan yang komprehensif untuk mengatasi ketimpangan ekonomi sosial yang terjadi selama ini.

''Meskipun kita tahu tingkat ketimpangan ekonomi sosial sejak 2015 mengalami perbaikan kalau diukur dari gini ratio yang turun dari 0,41 menjadi 0,39, namun ketimpangan ini masih perlu kita usaha agar lebih baik,'' tegas Jokowi.

Dalam Ratas ini, Presiden didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla serta para menteri kabinet kerja diantaranya, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Polhukam Wiranto, Menko Maritim Luhut Pandjaitan, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Hadir juga Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/