Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
8 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
58 menit yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mulai Dibuka Pasar Imlek Semawis 2017 di Semarang

Mulai Dibuka Pasar Imlek Semawis 2017 di Semarang
Ilustrasi. (antara)
Rabu, 25 Januari 2017 06:12 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SEMARANG - Pasar Imlek Semawis Semarang yang merupakan ajang tahunan untuk menyambut Tahun Baru Imlek tahun ini kembali digelar di kawasan Pecinan, Semarang, Jawa Tengah.

Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Selasa (24/1/2017) malam. Hendrar menabuh kencreng, sejenis alat musik tradisional Cina menyerupai simbal.

Mengawali acara, penampilan tarian Genjring Rahayu yang dibawakan oleh siswi SMA Karangturi, Semarang, yang membawakan pesan penggambaran optimisme para kalangan muda.

Hadir pula pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi, dan jajaran tokoh dan sesepuh warga Tionghoa Semarang.

Semua tamu undangan dipersilakan untuk mengikuti Tuk Panjang, sebuah tradisi makan bersama di sebuah meja panjang yang menggambarkan kebhinnekaan, sebagaimana Imlek pada tahun sebelumnya.

"Libur Tahun Baru Imlek dimulai pada 2003 saat kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri. Saat ini, tidak hanya dirayakan warga Tionghoa, namun seluruh masyarakat," kata Hendrar Prihadi.

Wali kota yang akrab disapa Hendi itu mengaku terkesan dengan tradisi "tuk panjang" yang sudah dua kali digelar mengawali Pasar Imlek Semawis, sebab menggambarkan keberagaman masyarakat.

"Inti dari tradisi 'tuk panjang' itu kurang lebih adalah kebersamaan dalam keberagaman sehingga perlu dirawat dengan saling menghormati dan menghargai satu sama lain," ungkapnya.

Ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis) Haryanto Halim menjelaskan penyelenggaraan Pasar Imlek Semawis Semarang kali ini mengangkat tema "Pasar Obar-Abir".

"Tema ini juga mendalam maknanya. Artinya, warna-warni kebhinnekaan dalam satu kesatuan yang wajib didukung semua pihak. Masyarakat Semarang meyakini keberagaman adalah keniscayaan," katanya.

Bahkan, kata dia, hidangan yang disajikan dalam tradisi "tuk panjang" juga mengacu tema yang beraneka ragam, seperti lunpia cap go meh, sup shanghai, brokoli jamur tungku, hingga jajan pasar.

"Semoga keharmonisan selalu mewarnai kehidupan di tahun ayam mendatang," pungkasnya. ***

Sumber:Antara
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/