Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
5 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Sepakbola
5 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Butuh Perhatian Khusus, Saat Ini Penghuni Lapas Kelas II A Kota Padang Kapasitasnya Telah Over Crowdid

Butuh Perhatian Khusus, Saat Ini Penghuni Lapas Kelas II A Kota Padang Kapasitasnya Telah Over Crowdid
Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah Dt Marajo dengan Kalapas Kelas II A Padang Sri Wahyono. ( dok hum Pemko Padang)
Rabu, 18 Januari 2017 13:09 WIB
PADANG - Pembinaan keterampilan dan spritual adalah hal yang mutlak bagi warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kota Padang saat ini.

''Saat ini kita berharap partisipasi dari Pemerintah Kota Padang terkait pembinaan kepada warga binaan," ungkap Kepala Lapas Kelas II A Padang Sri Yuwono saat bersilaturahmi dengan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah Dt Marajo, Rabu 18 Januari 2017.

Pembinaan spritual yang diharapkan yakni siraman rohani, serta pembinaan keterampilan. Seperti membuka bengkel kerja, keterampilan wira usaha, keterampilan di bidang seni, dan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Sri Yuwono menyampaikan bahwa saat ini kapasitas Lapas telah 'over crowdid'. Kapasitas Lapas yang sebenarnya hanya diperuntukkan bagi 400 orang, namun saat ini justri dihuni oleh 1.300 orang.

"Benar-benar melebihi kapasitas semestinya," ungkapnya. Walikota Padang menyebut pembinaan dalam bentuk pelatihan sangat diperlukan bagi warga binaan. Dengan adanya pelatihan akan bernilai ekonomi dan mengubah pola pikir dan perilaku warga binaan.

"Selama ini, Alhamdulillah jamaah Tabligh selalu melakukan pembinaan spiritual, hal ini diharapkan juga didukung oleh MUI dan ulama agar spiritual warga binaan meningkat," harap Walikota Padang.   

Walikota juga menuturkan, bahwa Pemko Padang akan memberikan dukungan fasilitas. Seperti membangun rumah ibadah dan pembinaan bagi warga binaan yang ada.

Terkait telah over crowdid nya kapasitas Lapas saat ini, Walikota Padang akan menyikapi hal tersebut. Termasuk banyaknya warga binaan perempuan dan beredarnya narkoba di Lapas.   

"Kita akan lengkapi sarana di Lapas Kelas II B di Anak Air untuk menyikapi kelebihan kapasitas ini. Sehingga nantinya warga binaan dapat terakomodir dengan baik," pungkas sang Walikota. (**)

Editor:Jontra
Kategori:Padang, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/