Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
23 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
2
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
24 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
3
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
4
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
24 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Trend Hijab Kimono Ramaikan Japan Fashion Event 2017 di Jakarta

Trend Hijab Kimono Ramaikan Japan Fashion Event 2017 di Jakarta
Fukusa merupakan perusahaan fesyen pertama di Jepang yang mencoba masuk ke dalam bisnis fesyen busana muslim. (jitunews/heru)
Minggu, 15 Januari 2017 22:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Fukusa, salah satu brand fesyen asal Jepang yang terlibat dalam Japan Fashion Event 2017 yang digelar di Mall Kota Kasablanka ini mengusung busana muslim yang diadopsi dari pakaian adat Negeri Matahari Terbit, yakni kimono.

Tren hijab yang meramaikan pasar busana muslim di Indonesia ternyata memiliki daya tarik tersendiri bagai para desainer, tanpa terkecuali desainer Jepang. Mereka pun seakan tak ingin ketinggalan meraup keuntungan dari bisnis fesyen busana muslim. 

Lirik saja Fukusa, salah satu brand fesyen asal Jepang yang terlibat dalam Japan Fashion Event 2017 yang digelar di Mall Kota Kasablanka ini mengusung busana muslim (hijab) yang diadopsi dari pakaian adat Negeri Matahari Terbit, yakni kimono.

"Bahan yang digunakan di sini adalah bahan kimono yang dibuat langsung dari Jepang," ujarnya seperti dikutip GoNews.co dari Jitunews.com, Minggu (15/1/2017).

Presiden Direktur Japan Muslim Association, Shinichi Orita, mengatakan, busana hijab di Jepang sendiri sangat sediki  bahkan tidak ada sama sekali. Oleh karena itu, dengan merilis busana hijab kimono, Orita berharap nantinya akan terjadi pertukaran budaya antara Indonesia dan Jepang.

"Sejarahnya sendiri pakaian muslim di Jepang itu masih sangat sedikit, jadi kami ingin memperkenalkan. Tujuannya agar ada pertukaran budaya di kedua negara agar tidak berpandangan negatif terhadap masing-masing budaya," tuturnya.

Selain itu, dia menilai Indonesia merupakan salah satu pasar potensial untuk memperkenalkan busana hijab kimono. 

"Untuk harga sendiri, dibanderol beragam dari dua juta sampai dengan puluhan juta rupiah, tergantung kualitas bahan kimono yang digunakan," tutupnya. ***

Sumber:jitunews.com
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/