Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
20 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
20 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
20 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Agus Sebut Ahok Sebagai Pemimpin yang Selalu Curiga

Agus Sebut Ahok Sebagai Pemimpin yang Selalu Curiga
Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) didampingi Sylviana Murni (kiri) menyampaikan visi dan misinya saat Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1).
Sabtu, 14 Januari 2017 02:15 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Calon gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempertanyakan program bantuan dana bergulir Rp 50 juta per unit usaha yang akan dijalankan Agus-Sylvi jika terpilih.

Menurut Ahok, program tersebut sebelumnya pernah dijalankan dan dihentikan karena macet hingga ratusan miliar rupiah.

"Namanya dana bergulir itu sudah disetop. Karena waktu Ibu Sylvi menjabat sebagai walikota itu sudah disetop. Karena macet ratusan miliar," kata Ahok saat mengikuti debat kandidat di Ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1).

Sementara itu, calon gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono menyebut ketakutan Ahok tersebut sebagi bukti ketidakpercayaan kepada masyarakat.

Itu tak lain karena Ahok sebelumnya mempertanyakan pertanggungjawaban Agus-Sylvi jika prohtam tersebut tidak berhasil.

"Inilah pemimpin yang selalu curiga dengan rakyatnya sendiri. Bertanya bagaimana kalau rakyatnya gagal dan dipenjara? Tapi tidak ditanyakan bagaimana kalau rakyat berhasil," ujarnya. ***

Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/