Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Sepakbola
7 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
7 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
6 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
4
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
5
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
6 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wakil Ketua MPR: Islam Tidak Pernah Memaksakan Kehendak

Wakil Ketua MPR: Islam Tidak Pernah Memaksakan Kehendak
Foto: humas MPR.
Minggu, 08 Januari 2017 16:25 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Berbicara dihadapan ratusan jamaah Masjid Annashr Sektor 5 Bintaro, Tangerang, Banten, Minggu (8/1/2017). Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid kembali menekan bahwa Islam tak pernah memaksakan kehendak.

Bukti dari Islam yang tidak memaksakan kehendak diungkapkannya seperti proses masuknya Islam ke nusantara. Dimana pada masa itu di nusantara ada kerajaan-kerajaan non-Muslim yang sangat kuat dan besar serta mapan dalam ekonomi dan militer namun Islam bisa masuk dan berkembang di nusantara dengan damai.

"Islam masuk nusantara tanpa peperangan, tak ada darah tertumpah setetes pun," ujarnya.

Dalam masalah hubungan masyarakat, umat Islam menurut Hidayat Nur Wahid bisa mengambil kebaikan dari manapun. Ia mencontohkan bagaimana ketika Nabi Muhammad SAW menyuruh sahabatnya untuk belajar kedokteran di Persia (Iran). Padahal saat itu Persia mayoritas penduduknya non-Muslim. 

Untuk itu diharapkan ummat Islam meningkatkan sumber daya manusia dari manapun asal ilmunya. Hidayat Nur Wahid meminta agar ummat Islam belajar bahasa apapun, entah itu bahasa jepang, korea, china, dan lain sebagainya. "Dengan bahasa itu kita menjadi tahu," paparnya.

Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi ditegaskan oleh Hidayat Nur Wahid ditekankan oleh Islam sejak dahulu. Ini dibuktikan bagaimana sejak awal kita disuruh iqra, membaca. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/