Hari Ini, Ribuan Orang Hadiri Prosesi Adat Makan Bajamba di Pelataran Jam Gadang Bukittinggi

Bukittinggi - Rangkaian peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi ke 232 yang diperingati setiap tahunnya pada 22 Desember 2016, Pemerintah Kota Bukittinggi, Selasa 20 Desember 2016, menggelar acara" Makan Bajamba" (makan bersama - sama dalam satu wadah tempat makan) di pelataran obyek wisata Jam Gadang.

Sejak pagi, ribuan warga Kota Bukittinggi tampak telah hadir di kawasan ikon kota Bukittinggi itu. Bahkan, tak hanya wisatawan lokal saja, para wisatawan dari mancanegara pun ikut nimbrung di pelataran Jam Gadang. Kerumunan warga itu sengaja untuk menghadiri prosesi Makan Bajamba yang digelar Pemerintah Kota Bukittinggi dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Kota Bukittinggi.

“ Yes, I like this place. It is very nice, every body come together to eat. Delicious, I Love Bukittinggi, West Sumatera, Indonesia.” ungkap seorang wisatawan asal Perancis bernama Mery dengan senang.

Hal senada juga dilontarkan oleh wisatawan dari negeri Jiran Malaysia, Siti Maimunah. “Kebetulan kami memang ada jadwal liburan ke Bukittinggi. Alhamdulillah, kedatangan kami bertepatan dengan kegiatan ini. Aneka masakan dalam helatan ini enak semua. Saya paling suka Cancang dagingnya. Lezat sangat.” ungkapnya dengan senang saat menyantap hidangan berbaur bersama peserta Makan Bajamba lainnya.

Makan Bajamba merupakan tradisi dan budaya masyarakat Minangkabau yang telah ada semenjak nenek moyang dahulu yang diterima secara turun temurun sampai sekarang.

Makan bajamba diadakan Pemerintah kota Bukittinggi untuk melestarikan budaya serta untuk menciptakan rasa kebersamaan dan kekerabatan di tengah-tengah masyarakat.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bukittinggi, Melfi Abra, mengatakan pada GoSumbar, peringatan HJK itu sesuai tradisi tetap diisi dengan acara Makan Bajamba, namun pelaksanaan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya dan diupayakan dapat dinikmati masyarakat hingga wisatawan.

“ Pada tahun - tahun sebelumnya, kegiatan Makan Bajamba ini dilaksanakan bertepatan dengan HJK pada 22 Desember, usai menggelar sidang paripurna istimewa DPRD tentang peringatan HJK, namun tahun ini kegiatan tersebut dimajukan dari jadwal biasa,” jelasnya.

Menurut Melfi Abra, tujuan digantinya jadwal acara Makan Bajamba itu, agar masyarakat lebih leluasa dan waktu untuk menikmati acara lebih panjang karena tidak didahului oleh sidang paripurna HJK, dan ditargetkan kegiatan ini lebih ramai diikuti masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Bukittinggi.

“Keunikan dari tradisi Makan Bajamba dapat menjadi nilai jual tersendiri yang akan menjadi daya tarik wisatawan, karena seni makan yang menjadi budaya masyarakat minangkabau itu memang sangat unik dari tata cara pelaksanaannya,” ujarnya.

Melfi Abra menambahkan, dalam makan bajamba disajikan makanan khas Minang yang dimasak secara bersama-sama di tiap kelurahan, lalu jamba ini dibawa dan dinikmati di pelataran Jam Gadang. Setiap wadah makanan diisi makanan dan masing - masing wadah itu untuk dimakan oleh 5 sampai 6 orang. Proses ini menunjukkan kearifan lokal yang memiliki nilai jual tersendiri, jelasnya.

Sebelumnya, Walikota Bukittinggi, H. M Ramlan Nurmatias mengatakan rangkaian kegiatan untuk memperingati hari ulang tahun daerah tersebut harus dapat dinikmati oleh semua warga.

"Di HJK Bukittinggi, kami ingin perayaannya dinikmati secara gratis dan terbuka bagi semua warga dan wisatawan yang sedang berkunjung. Kami sudah minta Disbudpar untuk membuat kalender kegiatan perayaan ulang tahun kota agar semua warga mengetahui dan turut memeriahkan," terangnya.

Selain Walikota Bukittinggi, H. M. Ramlan Nurmatias dan Wawako Irwandi, terlihat juga unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti Ketua DPRD Bukittinggi Beni Yusrial, Dandim 0304 Agam, Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara, Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar dan Kejari Bukittinggi Istawari dalam kegiatan tersebut.

Dandim 0304 Agam, Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara yang baru saja bertugas sekitar 2 bulan di Kota Bukittinggi dan Agam mengaku senang diundang dan ikut menghadiri prosesi Makan Bajamba pada peringatan acara HJK Bukittinggi ke 232 ini. Salim Kurniawan Dewantara juga salut, karena Pemko Bukittinggi masih tetap mengingat dan menyisipkan nilai - nilai kebudayaan Minangkabau seperti tradisi Makan Bajamba ini dalam agenda tahunan HUT Kota Bukittinggi. "Sejak bertugas di sini, saya selalu makan - makanan yang enak-enak. Seluruh nusantara juga tahu masakan masyarakat Sumbar memang menggugah selera. Makanan favorit saya rendang,"pungkas Komandan Kodim 0304 Agam, kelahiran Madiun, Jawa Timur itu.(**)