Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dampak Hujan Lebat, Beberapa Kawasan di Agam Dilanda Bencana, Jalur Alternatif Sicincin-Bukittinggi Terputus Total di Kawasan Malalak

Dampak Hujan Lebat, Beberapa Kawasan di Agam Dilanda Bencana, Jalur Alternatif Sicincin-Bukittinggi Terputus Total di Kawasan Malalak
Salah satu kawasan di Agam yang terdampak longsor, Sabtu 2 Desember 2016.
Sabtu, 03 Desember 2016 16:20 WIB
Penulis: Jontra
AGAM - Karena diguyur hujan lebat dengan intensitas tinggi sejak Jumat malam 2 Desember hingga Sabtu pagi 3 Desember 2016, mengakibatkan beberapa kawasan di Kabupaten Agam dilanda musibah banjir dan tanah longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam menginformasikan, beberapa kawasan dilanda longsor dan banjir seperti Canduang, Malalak, Ampek Koto, Balingka, Tanjung Sani dan Palembayan.

Bahkan, saat ini jalan alternatif Sicincin - Bukittinggi tepatnya di kawasan Nyiua dan Bancah yang berada di Kecamatan Malalak hingga kini masih ditutupi oleh material longsor setinggi 6 meter dan panjang materialnya sepanjang 16 meter. Selain itu, kabel listrik juga ikut tertimbun, ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Yunaidi.

Yunaidi yang memantau situasi pasca hujan lebat Sabtu mengatakan pada GoSumbar , di beberapa kecamatan yang terdampak bencana itu antara lain, satu unit rumah di Ampek Koto rusak parah dihantam longsor. Di Balingka rumah warga bernama Risman hancur ditimpa longsor, 2 rumah lainnya di kawasan itu juga terkena imbasnya yakni rumah Arpendi dan Maswar. Selain itu, di Jembatan Sungai Gadang di Tanjung Sani, juga terputus, material menimbun jalan, sepanjang 140 meter,

Beberapa ruas jalan utama jalur Lubuk Basung – Bukittinggi juga terganggu akibat tumpahan air dari saluran air tepi jalan tumpah ke jalan, termasuk ruas jalan dekat kantor Camat Ampek Koto dan beberapa tempat lainnya.

Untuk daerah Palembayan, ruas jalan Lubuak Gadang, Palembayan juga terputus akibat longsor sehingga akses Palembayan - Matur terputus. Kondisi serupa juga terjadi di Malalak dan Ampek Nagari dan Canduang, semua daerah terdampak langsung ditangani oleh BPBD Agam yang dibantu oleh personil dari TNI, Polisi, relawan Tagana, relawan PMI, warga masyarakat setempat bersama Kelompok Siaga Bencana kecamatan.

“Kita sudah instruksikan seluruh personil untuk memantau dan melaporkan situasi lapangan dalam menangani pasca bencana ini,” sebut Yunaidi.

Hingga kini, upaya evakuasi dan pembenahan beberapa ruas jalan yang terganggu akibat banjir dan longsor masih terus dilakukan. Alat berat seperti Skip Loader juga dikerahkan ke lokasi bencana, ujar Yunaidi.

Dandim 0304 Agam Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara juga mengintruksikan kepada anggota Kodim 0304 Agam untuk membantu proses evakuasi terhadap korban di daerah bencana. Selain itu, Kapolres Kota Bukittinggi AKBP Arly Jembar dan jajarannya juga terlihat turun ke lokasi bencana longsor di Ampek Koto. Untuk sementara tidak ada korban dalam musibah yang terjadi sepanjang Jumat dan Sabtu kemarin. Dilain pihak unsur terkait juga masih mendata jumlah kerugian akibat bencana tersebut.(**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/