Media Massa Era Reformasi Cenderung Partisan
PADANG - Direktur Pengelikaan Media Publik Kementerian Kominfo RI, Sunaryo menyebut media massa pada era reformasi cenderung menjadi partisan sehingga meninggalkan trauma politik bagi masyarakat. Media juga menyandera legitimasi kelembagaan termasuk institusi penyelenggara negara.
Pernyataan Sunaryo tersebut terungkap pada Diskusi Kehumasan DPRD se Sumbar di DPRD Provinsi Sumbar, Selasa (22/11/2016) di Gedung DPRD Sumbar. Diskusi panel yang bertajuk Efektifitas Pemanfaatan Media Publik dalam Menunjang Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Humas dibuka oleh Ketua DPRD Provinsi Sumbar, Hendra Irwan Rahim.
Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menilai informasi dan komunikasi adalah hak masyarakat karena diatur dalam undang-undang. Ketua DPD Golkar Sumbar ini mengkritisi beberapa media beritanya cenderung memvonis dan berdampak besar pada masyarakat.
Pengamatannya tentang situasi politik Pemilukada di DKI saat ini hangat dibicarakan di berbagai media. Media harus hati-hati agar tidak menimbulkan dampak besar terhadap NKRI.
"Humas sangat memiliki peran penting dalam pembangunan dan fungsi humas pemerintahan akan menghadapi tantangan lebih berat. Untuk itu humas harus memiliki peran dalam pelayanan informasi kepada publik," imbuh Hendra.
Sementara Yosep Adi Prasetyo dari Dewan Pers Nasional, dalam upaya mengembangkan kemerdekaan pers, media seharusnya sebagai media edukasi di ruang publik serta memiliki tanggung jawab melakukan pemenuhan hak publik untuk tahu dengan memberikan bermacam informasi edukatif, memberdayakan, inspiratif serta menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Menurut Mestika Zed humas mempunyai peranan sangat penting karena membawa pengaruh besar terhadap kinerja lembaganya. Untuk itu, tegas Mestika Zed, harus diletakkan orang yang tepat untuk posisi humas tersebut.(***)
Editor | : | Agib Noerman |
Kategori | : | Padang, GoNews Group, Lingkungan |