Home  /  Berita  /  Pendidikan

Bertemu Mahasiswa Indonesia di IIUM Malaysia, Walikota Padang Ajak Mahasiswa Persiapkan Diri Jelang Bonus Demografi

Bertemu Mahasiswa Indonesia di IIUM Malaysia, Walikota Padang Ajak Mahasiswa Persiapkan Diri Jelang Bonus Demografi
Wako Padang H. Mahyeldi ketika menerima kenang-kenangan dari mahasiswa di Malaysia. (Humas)
Jum'at, 11 November 2016 07:47 WIB
KUALA LUMPUR – Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menyebut bahwa Indonesia akan menghadapi bonus demografi sekitar tahun 2035 mendatang. Dimana saat itu, penduduk Indonesia didominasi oleh pemuda. Karena itu Walikota Padang mengajak seluruh mahasiswa yang tergabung ke dalam Forum Tarbiyah International Islamic University Malaysia (IIUM) untuk mempersiapkan diri jelang tahun 2035.

“Menghadapi itu nanti mari kita mempersiapkan diri,” ajak Mahyeldi di depan sejumlah mahasiswa asal Indonesia IIUM Malaysia yang hadir di kegiatan Kajian Bulanan Fotar di Gedung Adm lantai 1 kampus tersebut, Senin (7/11/2016).

Lebih jauh diungkapkan Walikota Padang, pemuda diharuskan meningkatkan potensi diri serta bersinergi. Sebab, nantinya akan cukup banyak pemuda di Indonesia pada masa bonus demografi tersebut.

“Bayangkan saja, jelang 2035 itu, dari 250 juta penduduk Indonesia, 60 persen diantaranya adalah pemuda. Jadi sekitar 150 juta pemuda ada di Indonesia,” sebut Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi dengan kehadiran pemuda sebanyak itu tentu akan dapat memperkuat Indonesia ke depannya. Pemuda akan dapat menggenggam dunia.

“Pemuda dapat menjadi pionir dan terdepan,” tukas Walikota Padang.

Hal ini menurut Walikota Padang akan dapat terwujud. Sebab, hematnya, anak-anak Melayu cukup berkualitas. Karena itulah saat ini Pemerintah Kota Padang menanamkan nilai-nilai agama dan pendidikan serta sosial kepada seluruh generasi muda yang ada.

Penanaman nilai-nilai itu dilakukan diantaranya seperti mengajak seluruh generasi muda untuk hafiz Alquran. Mereka yang mampu menghafal Alquran dengan baik akan disalurkan ke sekolah bergengsi. Termasuk menanamkan shalat subuh berjamaah di masjid dan mushala setiap hari.

“Intelektual dan spiritual harus sejalan,” papar Walikota Mahyeldi.

Dalam kegiatan yang dimulai sekitar pukul 20.00 waktu setempat itu, sebanyak enam mahasiswa berdialog langsung dengan Walikota Padang. Nampak hadir diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medi Iswandi, Kabag Umum Setdako Padang Alfiadi, dan lainnya. Di penghujung kuliah umum, mahasiswa asal Indonesia menyerahkan cenderamata atau kenang-kenangan kepada Walikota Padang. (Charlie/Yurizal)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/