Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
2
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
24 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
3
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Hukum
23 jam yang lalu
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  Umum

Peringati Hari Pahlawan, LPP RRI Bukittinggi Undang Dandim 0304 Agam dan Praja IPDN Dalam Dialog Interaktif

Peringati Hari Pahlawan, LPP RRI Bukittinggi Undang Dandim 0304 Agam dan Praja IPDN Dalam Dialog Interaktif
LPP RRI Bukittinggi gelar dialog interaktif dengan narasumber Dandim 0304 Agam Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara dan para Praja IPDN Baso, Sumatera Barat.
Kamis, 10 November 2016 17:54 WIB
Penulis: Jontra
BUKITTINGGI - Peringati momentum hari Pahlawan 10 November 2016, LPP - RRI Bukittinggi menggelar acara dialog interaktif 'Kurenah Kito' dengan tema" Baiyo- iyo Mangko Salasai Membangun Tata Kelola Masyarakat dan Pemerintahan yang Bersih Efektif Demokratis dan Terpercaya".

LPP RRI Bukittinggi mengundang Narasumber Komandan Kodim ( Dandim) 0304 Agam, Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara S.H, S.E dan beberapa orang Mahasiswa yang berasal dari para Praja di Institut Pemerintahan Dalam Negeri ( IPDN) Baso yang didampingi langsung oleh Kepala LPP RRI Bukittinggi, Samirwan.

Dalam kesempatan dialog tersebut, Dandim 0304 Agam kembali mengingatkan peranan para generasi muda dalam era kemerdekaan. Generasi muda harus mampu memaknai perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan Republik Indonesia, yang harus dibayar mahal dengan mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk kemerdekaan negara yang kita cintai ini.

"Kemerdekaan bangsa Indonesia ini tidak diberikan oleh bangsa lain. Namun, diraih dengan perjuangan, doa dan air mata. Kita patut bersyukur tentang hal itu, karena berkat perjuangan dari para pahlawan bangsa seperti itulah bangsa kita ini bisa merdeka sampai diusia ke 71 tahun, seperti yang sedang kita rasakan hingga saat ini," ujarnya.

Dikatakan juga oleh Salim Kurniawan Dewantara, peran aktif generasi muda untuk membangun negara ini sangat mutlak, karena mereka lah yang akan menggantikan generasi sebelumnya. Jika generasi penerus tidak dipersiapkan dengan baik, tentu bangsa ini akan rapuh dan mudah terpecah belah dan dihasut oleh pihak- pihak yang ingin menghancurkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Apalagi saat ini, bangsa kita tengah diracuni oleh bahaya Narkoba, yang tentu saja akan sangat merusak tatanan yang telah dibangun oleh para pejuang kemerdekaan. Saya siap untuk memberantas segala bentuk peredaran narkoba dimanapun saya bertugas, tegasnya.

Salah seorang Mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Baso, Sumatera Barat asal Kupang, Nusa Tenggara Timur Agnes juga mengungkapkan sarannya untuk menanggulangi masalah urgent seperi Narkoba, pemerintah harus terus bersemangat dan berperan aktif dalam bersosialisasi terutama di lingkungan keluarga, sekolah, kampus dan masyarakat.

Menurut Agnes, Mahasiswa adalah sosok peralihan dari masa remaja menuju dewasa. Dalam usia yang relatif muda ini mereka sangat rentan untuk terkontaminasi dengan lingkungan di sekitar mereka. Karena tidak semua remaja tersebut memiliki karakter yang kuat dalam menghadapi rayuan yang telah mengakar merasuki pikiran anak muda melalui teknologi informasi yang ada saat ini, tanpa filter yang baik, tentu saja mereka akan gampang terjerumus, ucapnya.(**)

Kategori:Umum, Agam, Bukittinggi
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77