Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
22 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan
Laporan Khusus dari Arena Konggres PSSI 2016

Diusir Dari Arena Konggres, Djohar Arifin Anggap Ada Usaha Dendam

Diusir Dari Arena Konggres, Djohar Arifin Anggap Ada Usaha Dendam
Djohar Arifin saat setelah diusir dari ruang Konggres PSSI. (istimewa)
Kamis, 10 November 2016 13:47 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Salah satu kandidtat ketua umum PSSI, Djohar Arifin, diusir dari tempat Kongres PSSI. Dia menyebut ada upaya balas dendam dan usaha tidak baik.Awal pengusiran Djohar dari Hotel Mercure kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/11/2016) siang WIB, berawal saat agenda penghapusan pengenaan sanksi kepada perorangan/ klub.

Usulan dari Persebo Bondowoso dan Madura United untuk mengadakan voting atas agenda itu ditanggapi forum. Hasilnya, ada 84 pemilik suara yang menolak agenda pengampunan, 14 setuju, tujuh abstain.

Di luar ballroom kongres, Djohar pun memberikan penjelasan mengenai hal ini."Sebenarnya kami sudah diputihkan sejak kongres sebelumnya pada 3 Agustus lalu. Ini tak perlu lagi dibicarakan lagi di sini. Saya tidak tahu kesalahan saya apa. Pada bulan Juni saya mendekati pemerintah untuk menyelamatkan kepengurusan baru PSSI yang baru terbentuk," kata Djohar dengan mata berkacata-kaca kepada pewarta.

"Saya tidak tahu salah apa, karena itu saya heran kenapa ada sanksi. Tapi, mereka disadari oleh Pak Nyalla cs. bahwa itu sudah dicabut Agustus lalu. Ini dimunculkan lagi, saya melihat ada usaha-usaha dendam, usaha-usaha tidak baik.

"Pada masa kami, PSSI sudah menunjukkan bunga-bunganya. Prestasi pemain remaja sudah menunjukkan prestasi, kita sudah rujuk dengan Eropa. Mereka sudah 20 tahun lebih tak mau datang ke Indonesia, setelah saya bertemu Platini ada banyak tim Eropa datang ke Indonesia.

"Ini banyak konsekuensinya. Jadi komite pemilihan yang sudah membuat keputusan itu bisa ditinjau. Secara hukum kongres ini menjadi tanda tanya," tambahnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Pemerintahan, Olahraga, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/