Hari Ini, Pelatihan Kesadaran Bela Negara bagi Siswa SMA se Kota Bukittinggi Dilaksanakan di Kodim 0304 Agam
Penulis: Jontra
Pelatihan bela negara ini terwujud berkat kerjasama antar Kodim 0304/ Agam dengan Kantor Kesbang dan Politik Kota Bukittinggi dengan Instansi terkait lainnya.
Pelaksanaan latihan menurut schedule acara akan berlangsung selama tiga hari ini dipusatkan di Markas Komando Distrik Militer 0304/ Agam di Kelurahan Sapiran, Jalan Sudirman, Bukittinggi.
Walikota Bukittinggi H.M Ramlan Nurmatias membuka langsung kegiatan ini didampingi oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) seperti Kejari Bukittinggi, Is Tawari, dan Dandim 0304 Agam Letkol Salim Kurniawan Dewantara sekira pukul 08.00 WIB.
Walikota Bukittinggi, H.M Ramlan Nurmatias dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari pelatihan ini menanamkan jiwa patriotisme yang tinggi serta cinta tanah air dan bangsa yang harus di pupuk sejak dini di lingkungan pelajar.
Jumlah pelajar SMA/ SMK di Bukittinggi yang ikut peserta dalam pelatihan kali ini sebanyak 66 orang dari 70 orang perwakilan sekolah yang diundang. Mereka adalah perwakilan dari 15 sekolah baik negeri maupun swasta di Kota Bukittinggi.
Tiap-tiap sekolah mengirimkan wakil dua orang siswa putra dan putri. Antusias Pelajar sangat positif dengan semangat mereka rela meninggalkan orang tua dan keluarga mereka selama tiga hari, tiga malam, untuk mengikuti pelatihan sekaligus menginap di markas Kodim 0304 Agam.
Penyelenggaraan kegiatan ini dibiayai dari APBD Kota Bukittinggi tahun anggaran 2016 sebesar Rp50 juta yang berada di pos Kantor Kesbang dan Politik Kota Bukittinggi.
Komandan Kodim 0304 Agam Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara mengatakan, pihaknya siap membantu, melatih, mendidik para pelajar untuk menanamkan rasa cinta tanah air yang tinggi, serta menjalankan dan mensukseskan program Pemerintah Kota Bukittinggi dan Kodim di bidang Pelatihan Bela Negara.
Adapun materi yang diberikan antara lain pengarahan dan pemberian motivasi, pemaparan materi oleh para narasumber berkompeten, tanya jawab dan kelas out door.
"Semoga dengan adanya pelatihan seperti ini mampu membekali sekaligus membentengi generasi muda dari berbagai hal yang berdampak negatif seperti narkoba dan isu - isu yang bisa memecah belah bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), seperti persoalan suku, ras dan agama, " harap Salim Kurniawan Dewantara.(**)
Kategori | : | Bukittinggi, Agam, Pemerintahan |