Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Anjing Liar Dibasmi, Distanakhut Padang Pariaman Respon Cepat Laporan Masyarakat

Anjing Liar Dibasmi, Distanakhut Padang Pariaman Respon Cepat Laporan Masyarakat
Petugas menangkap anjing liar di Padang Pariaman. (Humas)
Jum'at, 21 Oktober 2016 09:39 WIB

PADANG PARIAMAN - Distanakhut respon cepat laporan masyarakat terkait anjing liar. Kemaren, di Korong Guguk Nagari Lurah Ampalu dan Korong Apar Nagari Lareh Nan Panjang Kec. VII Koto Sungai Sarik, Distanakhut turun menindaklanjuti laporan masyarakat tentang banyaknya anjing liar yg mulai meresahkan masyarakat dan telah menimbulkan kerugian pada masyarakat yaitu anjing yang menggigit ternak kambing dengan kematian 4 ekor dan menggigit 2 orang anak.

Kepala Distannakhut lansung perintahkan Bidang Peternakan untuk melakukan pengendalian dengan Metode Human Euthanasia (HE) yang membunuh hewan penyebar rabies dengan cara menenangkannya terlebih dahulu sesuai dengan prinsip Kesrawan.

Kegiatan yang dilaksanakan Rabu (19/10/2016) ini dihadiri juga oleh Wali Korong dan diketahui Wali Nagari yang dilaksanakan oleh petugas medis dan paramedis UPT Pembibitan dan Keswan Wilayah II.

Tujuan dari kegiatan penangkapan anjing liar ini untuk menekan jumlah populasi anjing liar yang tidak berpemilik dan sudah meresahkan masyarakat, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit rabies dari hewan ke hewan dan dari hewan kemanusia. Dalam kegiatan pengendalian ini berhasil ditangkap 9 ekor anjing liar.

"Teknis penanggulangan rabies yang sudah dilakukan selama ini adalah penyuluhan, vaksinasi rabies, sterilisasi, eliminasi dan HE. Dalam kasus ini diterapkan metode HE karena sudah meresahkan dan perlu segera dikendalikan. Terimakasih kepada masyarakat yang telah berinisiatif untuk melaporkan sehingga dapat segera ditanggulangi," ujar Zulkhailisman, S.Pt, M.Si Kepala Bidang Peternakan.

Ditempat terpisah Kepala Distannkhut Padang Pariaman Yurisman, SP, MM menghimbau masyarakat agar mau menvaksinasi rabies hewan peliharaannya dan mengikat hewan peliharaannya khususnya anjing agar mengurangi penyebaran penyakit rabies.

"Vaksinasi rabies gratis, tidak dipungut bayaran," jelas Yurisman didampingi Riska, TKIP Distanakhut. (Humas)

Editor:Calva
Kategori:Padang Pariaman, Lingkungan, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/