Diresmikan Wawako, Panti Asuhan Sayyidah Adawiyyah Tampung Anak Yatim di Padang Sarai
“Kita tentu sangat mendukung sekali keberadaan panti asuhan ini. Semoga, panti asuhan tersebut dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sekitar khususnya para anak yatim dan dhuafa,” imbuhnya Rabu (12/10/2016).
Menurut Emzalmi, dengan adanya sebuah panti asuhan di Padang Sarai dinilai sangat tepat. Hal itu dikarenakan, mengingat cukup banyaknya terdapat anak yatim piatu dan dhuafa yang membutuhkan pembinaan melalui pemanfaatan program panti asuhan di kawasan itu.
“Insya Allah, Pemko Padang akan memberikan bantuan dalam bentuk dana hibah bagi Panti Asuhan Sayyidah Adawiyyah ke depan. Kepada pengurus dan yayasan panti diharapkan dapat menyiapkan beberapa persyaratannya, sehingga anggaran dapat dialokasikan nantinya,” sebut Wawako.
Lebih lanjut kata Emzalmi, kepada pihak yayasan Panti Asuhan Sayyidah Adawiyyah juga diharapkan ke depan dapat mendata dan merangkul anak-anak yatim dan dhuafa lainnya di kawasan tersebut.
"Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih kepada pihak yayasan panti dan semua pihak yang telah memberikan dukungannya. Sehingga alhamdulillah wasyukurillah Panti Asuhan Sayyidah Adawiyyah dapat kita resmikan secara bersama-sama hari ini,” tuturnya.
Ketua Yayasan Panti Asuhan Sayyidah Adawiyyah, Julegi Ferdo pada kesempatan yang sama menyebutkan, latar belakang pendirian panti asuhan tersebut bermula ketika ia mengunjungi daerah tersebut beberapa bulan lalu.
"Kami melihat cukup banyak masyarakat yang berekonomi menengah ke bawah, serta anak yatim yang kurang mampu di sekitar lingkungan Padang Sarai ini. Sehingga itu muncullah ide yang disepakati secara bersama-sama untuk mendirikan panti asuhan di sini,” ungkapnya.
Selanjutnya sebut Julegi, saat ini Panti Asuhan Sayyidah Adawiyyah baru bisa menampung anak-anak sekitar 15 orang berdasarkan yang telah terdata berjumlah 35 orang anak. Di dalam panti tersebut para murid akan diberikan pembinaan seperti pendidikan umum, pengetahuan keagamaan, belajar membaca alquran, tahfiz dan membentuk akhlak yang baik.
“Jadi untuk saat ini, kita memanfaatkan rumah salah satu warga bernama Darlis (56) yang bersifat sementara menjelang memiliki bangunan sendiri. Insya Allah, semoga ke depan yayasan mampu membangun gedung baru yang letaknya masih di lingkungan Padang Sarai juga,” ucapnya. (David/Faisal)
Editor | : | Calva |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Padang |