Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
20 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
19 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
20 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
20 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kombes Awi: Pemukul Wartawan di Senen Bukan dari Polres Jakpus dan Bukan dari Polda Metro

Kombes Awi: Pemukul Wartawan di Senen Bukan dari Polres Jakpus dan Bukan dari Polda Metro
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono. (istimewa)
Jum'at, 07 Oktober 2016 13:48 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan anggota yang memukuli kontributor stasiun televisi swasta bukan berasal dari Polres Jakarta Pusat.

"Bukan anggota kita yang di Senen. Anggota ini yang kita telusuri, siapa yang naik mobil Kijang yang mukuli itu tadi. Ini masih praduga tak bersalah. Nanti kita cari siapa yang mukul itu yang naik kijang. Katanya polisi juga bukan dari Jakpus dan Polda," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (7/10/2016).

Awi akan memerintahkan Kapolres Jakarta Pusat dan Kabid Propam untuk mencari tahu siapa pelaku pemukulan yang kala itu datang menggunkan mobil Kijang.

"Akan kita suruh Kapolres Jakarta Pusat dan Kabid Propam untuk telusuri apa sih kejadiannya," ujarnya.

Awi mengaku pihaknya memang belum menerima laporan dari korban. Ia meminta agar korban segera membuat laporan agar bisa ditelusuri lebih dalam.

"Makanya mending kalau merasa korban penganiyayaan, laporkan ke kita nanti kita yang akan telusuri biar gak sepihak," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang kontributor salah satu stasiun televisi swasta bernama Saiful Anwar (26) dipukuli oleh oknum aparat kepolisian, di kawasan Senen, Jakarta pusat pada Kamis, (6/10/2016) sore. ***

Sumber:inilah.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/