Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
2 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Young Happy: Kinerja Tim SK 4 Pemko Bukittinggi Terkesan Amburadul

Young Happy: Kinerja Tim SK 4 Pemko Bukittinggi Terkesan Amburadul
Young Happy ( dok istimewa)
Minggu, 02 Oktober 2016 13:24 WIB
Penulis: Jontra
BUKITTINGGI - Tidak jelasnya regulasi dan aturan yang dilakukan dalam menjalankan tugas oleh Tim Satuan Kerja Keamanan dan Ketertiban Kota (SK 4)Pemko Bukittinggi dalam menjalankan kebijakan dari Pemerintah Kota Bukittinggi menuai beragam tanggapan dari berbagai kalangan.

Seorang tokoh masyarakat Bukittinggi, Young Happy menyebutkan pada GoSumbar, kebijakan pemindahan pengalokasian lahan yang tidak jelas oleh Tim SK 4 ini akan menciptakan persoalan baru, karena semuanya terlihat serba dadakan dan tanpa perencanaan yang matang.

"Masyarakat sangat mendukung penertiban yang dilakukan oleh Pemko Bukittinggi melalui SK 4, namun semuanya haruslah terencana dan matang. Seperti yang terjadi di kawasan parkiran di depan deretan IGD Rumah Sakit Islam Yarsi Ibnu Sina pada Sabtu 1 Oktober 2016 sore, saat Tim SK 4 memindahkan pedagang yang sejak beberapa tahun lalu berjualan di atas trotoar itu bagus untuk keindahan kota, tapi pikirkan juga kemana mereka akan membuang limbah air dari dagangannya, karena di belakang tempat pedagang itu adalah taman yang dibangun oleh Dinas PU, selain itu karena drainase saluran pembuangan tidak ada tentu saja pembuangan air akan mengalir ke jalan. Lagi pula, aturan waktu untuk pedagang dalam berjualan di kawasan itu juga belum di sosialisasikan oleh petugas kepada para pedagang. Selain itu, penerangan yang memadai untuk para pedagang tersebut pada malam hari juga mesti memadai. Sekarang, jika mendadak dilaksanakan seperti ini, pemindahan pedagang ke lahan parkir disaat tempat pemindahannya masih semrawut dan banyak tumpukan material, pasti kan membuat situasinya semakin tidak nyaman," ungkap Young Happy.

Harusnya, Walikota mengevaluasi kinerja Tim SK 4, silahkan tertibkan para pedagang tapi jangan mengacaukan tatanan yang telah ada secara dadakan. Ini, tempat parkir alternatif malah dipindahkan tanpa mengkoordinasikannya dengan baik, tandasnya.

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias yang juga menyempatkan diri meninjau lokasi pemindahan pedagang sore kemarin di areal tersebut, juga menginstruksikan kepada Dinas PU Bukittinggi untuk membuang tumpukan material dan membuat kawasan itu menjadi rapi.(**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/