Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
19 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
19 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
20 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Waduh, Guru di Kuansing Ini 'Gerayangi' Siswinya di Sekolah

Waduh, Guru di Kuansing Ini Gerayangi Siswinya di Sekolah
ilustrasi
Rabu, 28 September 2016 14:40 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Dunia pendidikan Kuantan Singingi (Kuansing), Riau kembali tercoreng. Kali ini dilakukan oleh NW, seorang guru sebuah SMP Negeri di Kecamatan Singingi Hilir. Bukannya memberikan pendidikan moral terhadap anak, malahan dia yang melakukan tindakan amoral terhadap siswanya.

Akibatnya, Rabu (28/9/2016) dinihari, NW dijemput oleh aparat kepolisian di rumahnya. Ia dilaporkan oleh tiga orang siswinya.

Dari penuturan AAS (15), siswi kelas 9 tersebut kepada polisi, NW pertama kali melakukan perbuatan bejatnya pada pertengahan Juli 2016.

"Ketika itu, saya dipanggil ke ruang OSIS. Lantas, dia menyodorkan sebuah amplop dan memaksa saya membuka baju, lantas dia meremas dan mencium bagian atas," aku AAS.

Perlakuan bejat tidak hanya diterima AAS, tapi juga SA dan AN. Menurut ketiga korban, amplop tersebut diberikan supaya mereka tidak buka mulut.

"Dia melakukannya berulang-ulang kali," aku korban dengan polos.

Atas laporan tersebut, Kepolisian Sektor Singingi Hilir langsung menjemput tersangka untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Iya, terlapor sudah kita amankan dan saat ini masih dalam penyelidikan," ujar Kapolres Kuansing, AKBP Dasuki Herlambang, SIk, MH melalui Kanit Polsek Singingi Hilir, Ipda Leo Dirgantara kepada GoRiau.com.

Menurut informasi yang dirangkum GoRiau.com, setidaknya ada lima siswi yang menjadi korbannya. Selain AAS, SA, AN, FLF dan ERS.

"Sejauh ini baru tiga orang yang melapor, mungkin masih banyak korban yang lain. Kami akan terus dalami kasus ini," pungkas Leo.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/