Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
15 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
14 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
15 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
15 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa
'Riau Emas' PON XIX Jawa Barat 2016

Jelang Laga Lawan Sumbar, Wasit Kembali Permasalahkan Kalung Atlet Takraw Riau, Ini Fotonya

Jelang Laga Lawan Sumbar, Wasit Kembali Permasalahkan Kalung Atlet Takraw Riau, Ini Fotonya
Kericuhan soal kalung atlet Riau yang dipermasalahkan wasit. (Muslikhin/GoNews)
Rabu, 21 September 2016 13:28 WIB
BANDUNG - Jelang pertandingan cabor Sepak Takraw antara Riau melawan Sumbar, wasit kembali mempersoalkan kalung yang dipakai salah satu atlet Riau.

Salah seorang atlet bernomor punggung 4 langsung ditegur wasit saat memasuki lapangan. "Saya lupa pak, iya kalau tak boleh pakai saya copot dulu jangan marah-marah juga kali," protesnya.

Guna menghindari keributan, Pelatih Tim sepaktakraw Riau, Supandi langsung meminta anak asuhnya melepas kalungnya tersebut.

"Iya ini belum sempat tanding, gak masalah lah, kita lepas saja," tukas Supandi kepada GoRiau.com, (GoNews Group), Rabu (21/09/2016) di GOR UPI Bandung.

Sebelumnya hal serupa juga terjadi di cabor yang sama, dimana Riau malam tadi bertemu dengan tuan rumah Jabar di Final. Pelatih Tim sepaktakraw Riau, Supandi pun kesal dengan ulah wasit. Pasalnya disaat posisi 11-11, tiba-tiba wasit mengacaukan konsentrasi anak asuhnya dengan meminta mencopot kalung yang dipakai para atlet Riau.

"Begini kita akui kalau kita kalah, ini bukan mencari alasan, kita sudah protes berulang-ulang, kenapa aturan memakai kalung diberitahukan disaat set ketiga posisi angka 11-11. Kita seperti dianggap memakai jasa dukun dengan memakai kalung, padahal kalung anak-anak itu kalung biasa terbuat dari karet. Dan kenapa tidak diberitahukan sebelum bertanding kalau tidak boleh pakai," ujarnya kepada GoRiau.com, Selasa (20/09/2016) malam.

"Kalau saya melihat atlet kita pecah konsentrasi karena diganggu wasit. Kalung anak-anak diminta. Yang kedua memang dukungan dari suporter tuan rumah juga luar biasa," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/