Gubuk Reot Syafri di Pauh Padang Butuh Uluran Tangan Dermawan

PADANG - Syafri (74), bersama isteri Syamsimar (58), mengadukan nasibnya yang papa, dikurniai sembilan (9) orang anak kepada Bagian Humas dan Protokol Kota Padang, Sabtu (17//9/2016).

Syafri di sapa Mak Uwan bersama keluarga tinggal di Kelurahan Piai Tangah RT 02, RW I, Kecamatan Pauh Kota Padang, sangat berharap pada Darmawan dan pemerintah Kota Padang untuk membuat tempat tinggal yang layak uni untuk kami, ujarnya.

"Kami informasikan bahwa tanah tempat rumah yang kami tepati ini, tidak ada masalah dan persoalan karena tanah ini milik kami, segala surat-suratnya ada di tangan kami, bagi saudara kami yang ingin mengulurkan tangan tak usah ragu dan kwatir terhdap kepeduliaanya kepada kami," ceritanya.

Maka itu, katanya, ia bersama keluarga memberanikan diri, mengutarakan ketidak mampuan kami membuat rumah' layak uni untuk di tepati bersama keluarga lewat Bagian Humas dan Protokol Kota Padang.

Mudah-mudahan di antara banyak saudara kami yang Darmawan, Ormas-ormas dan Pemerintah Kota Padang dengan Baznasnya akan dapat menggugah jiwa Islamyahnya, membantu kami, membuat rumah' layak uni, ujar Syafri dengan mata berkaca-kaca, sambil menglap mukanya, seperti ada air mata yang akan jatuh.

Ungkapan Syafri terputus-putus di dampingi isteri, bahwa beliau ingin hidup bahagia di hari tuanya, tidak memikirkan tempat berteduh seperti sekarang. Bila hari hujan, rumah bocor dan Becek, kondisi memprihatinkan sekali.

Mak Uwan sapaan Syafri sehari -hari bekerja sebagai petani, baik kerjakan sawah untuk menanam padi dan berladang menanam sayur-sayuran untuk menghidupi keluarga selama ini.

Akhir kata, Syafri bersama keluarga sangat mengharap kepedulian dan bantuan, agar kami sekeluarga menikmati rumah' layak uni, baik dari Darmawan maupun dari Ormas-ormas dan Pemko Padang lewat Baznasnya. (Tf)