Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
22 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
16 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Jelang Pertarungan Menuju DKI 1

Dari Hasil Survey Poltracking Indonesia, Risma vs Ahok Jika Head to Head Bersaing Ketat

Dari Hasil Survey Poltracking Indonesia, Risma vs Ahok Jika Head to Head Bersaing Ketat
Ilustrasi. (net)
Kamis, 15 September 2016 19:57 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dari hasil suervey yang dilakukan Poltracking Indonesia, nama Tri Rismaharini (Risma) menjadi kandidat kuat calon Gubernur DKI Jakarta yang bisa menyaingi calon petahana Ahok.

Survei Poltracking Indonesia merilis ada dua kandidat dalam Pilgub DKI 2017, maka Risma lah lawan yang ratingnya paling menyaingi Ahok."Jika head to head, Ahok dan Risma bisa bersaing ketat. Ahok elektabilitasnya 44,10 persen, sedang Risma 33,85 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, Kamis (15/9/2016).

Masih kata Hanta Yuda, elektabilitas Risma, bisa semakin naik jika ia resmi dicalonkan oleh PDIP sebagai cagub. Apalagi beberapa komunitas juga telah mendeklarasikan nama Risma sebagai calon gubernur.

Namun demikian selama ini, Risma masih terkesan malu-malu dan menyatakan menolak ke Jakarta dengan alasan akan tetap menyelesaikan pekerjaannya sebagai Walikota Surabaya.

Yuda juga mengatakan, dari hasil suervey lembagannya tersebut, nama calon lain baik yang sudah didukung parpol maupun yang belum mendapat perahu, masih kalah jauh dari Risma.

"Jika dengan kandidat yang sudah muncul seperti Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra, margin dengan Ahok cukup jauh," ungkapnya.

Jika simulasi head to head dengan Sandiaga Uno, elektabilitas Ahok menjadi 45,90 persen dan Sandi diangka 29,49 persen. Sedang Yusril jika berhadapan dengan Ahok, presentasenya adalah Ahok 49.49 persen, Yusril 23,33 persen.

"Justru muncul nama Anies Baswedan yang berada dibawah Risma elektabilitasnya jika berhadapan dengan Ahok. Anies mendapat angka hingga 30,74 persen dan Ahok 44,62 persen. Jika melawan Risma, dipastikan Ahok mendapat lawan berat dan bahkan nyaris seimbang. Ingat, Risma belum mengatakan maju Pilgub DKI," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/