Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
2 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
2
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
2 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
2 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
1 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Bukik Kumayan Pandai Sikek Tak Sekedar Indah, Lho

Bukik Kumayan Pandai Sikek Tak Sekedar Indah, Lho
Pesona Bukit Kumayan Pandai Sikek Tanah Datar. (Humas)
Kamis, 15 September 2016 12:45 WIB

TANAH DATAR - Mengulas pesona alam Tanah Datar memang tidak habisnya. Tidak sekedar alam yang indah, Tanah Datar juga memiliki berbagai budaya tradisi yang unik dan menarik. Topografi Kabupaten Tanah Datar yang berbukit dan bergelombang memberikan anugrah keindahan alam yang luar biasa. Wilayah Tanah Datar berada di sekeliling Gunung Marapi, Gunung Singgalang dan Gunung Sago, terhampar Danau Singkarak menambah kekuatan pesonanya serta ada 25 sungai laksana urat nadi yang mengitari Tanah Datar.

Setelah Nagari Tuo Pariangan dinobatkan sebagai salah satu desa terindah di dunia versi Majalah Wisata Travel Budget dari Amerika Serikat, pemerintah daerah dan masyarakat Tanah Datar merasa bangga atas pengakuan ini. Namun dibalik pengakuan dunia Internasional ini sebenarnya mengandung tanggung jawab yang besar membenahi infrastruktur, fasilitas pendukung. Hal yang terpenting yang harus ditumbuhkan adalah kesadaran seluruh masyarakat mendukung pengembangan pariwisata di Tanah Datar.

Bupati Irdinansyah pun berdecak kagum saat menyaksikan keindahan alam Tanah Datar dari Bukik Kumayan Jorong Tanjung Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto, Selasa (13/09/2016). Dari lokasi yang banyak berdiri berbagai pemancar Televisi dan Radio ini dapat dinikmati pemandangan yang sangat menyejukkan mata.
Langit yang sebentar cerah lalu tak lama kemudian diliputi kabut tipis yang diiringi hembusan angin yang sejuk, samar-samar terlihat deretan tanaman penduduk yang tersusun rapi menyerupai jenjang-jenjang yang dibentangi karpet hijau di atasnya, begitu elok dan lembut di mata.

Ratusan bahkan ribuan bangunan dan rumah penduduk di sebagian wilayah Tanah Datar dan kota Padang Panjang menyemut di kaki Gunung Singgalang dan Gunung Marapi. Danau Singkarak yang merupakan danau terluas di Sumatera Barat pun terlihat jelas.

“Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah prioritas pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Tanah Datar 2016-2021 dan tujuan pembangunan yang tertuang pada misi ke 5 mewujudkan Tanah Datar sebagai tujuan wisata utama daerah dan nasional,” ucap bupati saat bincang-bincang dengan Walinagari Pandai Sikek Alfiar Dt. Tunaro Nan Balimau Sundai dan masyarakat setempat.

Walinagari diminta menyediakan lokasi lahan yang nantinya akan dijadikan rest area, yang nantinya dijadikan sebagai tempat pemberhentian wisatawan, di sini nantinya bisa dijadikan areal parkir, pusat jajanan, oleh-oleh, mushalla dan prasana lain yang dibutuhkan wisatawan. “Kalau sudah tersedia, untuk pembangunannya bisa kita usulkan melalui pemerintah provinsi,” saran bupati.

“Bukik Kumayan Pandai Sikek memiliki pesona keindahan alam yang sudah mulai dikenal oleh masyarakat bahkan banyak mendapat kunjungan, tidak hanya di akhir pekan tetapi hampir tiap hari wisatawan menikmati pemandangan dan suasana yang sejuk di pinggang Gunung Singgalang dan ini akan kita benahi sehingga pelayanan kepada pengunjung lebih baik dan mendorong kunjungan wisatawan semakin meningkat,” jelasnya.

Diinformasikan Walinagari Pandai Sikek Alfiar Dt. Tunaro Nan Balimau Sundai yang dibenarkan Iwan tokoh masyarakat setempat, beberapa waktu lalu hampir 1.200 pecinta motor trabas dari berbagai provinsi menjajal Bukik Kumayan. Peluang ini harus ditangkap oleh pemerintah daerah.

Belum lagi pengembangan taman buah, pengunjung dipersilahkan memetik langsung buah dari pohonnya. Taman Buah yang berisi berbagai tanaman di antaranya strawbery, jeruk madu, blackberry, blueberry, markisah telah digagas oleh beberapa petani termasuk salah satunya Taman Buah Pak Naim.

“Untuk hasil yang lebih baik dan mendatangkan pengujung dalam jumlah besar, harus dikelola dalam skala yang lebih besar, lahan yang disediakan juga lebih luas dan jumlah tanaman pun harus ditambah, saya dorong Pak Naim dan petani lainnya, dengan lahan yang sudah ada seluas 2 ha agar dibentuk kelompok tani dan segera ajukan proposal pengembangan taman buah kepada pemerintah daerah baik di kabupaten maupun di provinsi,” pesan bupati saat singgah di Taman Buah Pak Naim.  (Humas-wn/hp)

Editor:Calva
Kategori:Umum, GoNews Group, Tanah Datar
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/