Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
14 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

MUI Sayangkan Terjadi Pembakaran di Mesjid

MUI Sayangkan Terjadi Pembakaran di Mesjid
Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat (MUI) Cholil Nafis. (istimewa)
Rabu, 31 Agustus 2016 09:52 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras atas insiden pengrusakan Mesjid di Bengkalis Riau, MUI juga meminta kepada masyarakat, khususnya muslim agar tidak mudah terprovokasi dengan kejadian tersebut.

Kepada GoRiau.com (GoNews Group) Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Cholil Nafis mengatakan, perusakan dan pembakaran Masjid Hasanah Desa Muntai, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis oleh orang tidak dikenal (OTK) dini hari tadi, merupakan upaya-upaya provokasi dan pemecah belah umat.

"Setiap perusakan rumah ibadah adalah tindakan anti agama, maka MUI pusat sangat mengutuk kejadian tersebut," ungkapnya, Rabu (31/08/2016) di Jakarta.

Lanjut Cholil Nafis, Indonesia adalah negara hukum, maka pihaknya mengimbau aparat kemanan setempat cepat mengusut dan mencari pelakunya.

"Harus diusut pelakunya, aparat harus tegas guna memberikan rasa nyaman dan perdamaian, bagi masyarakat muslim dan umat beragama hendaklah mawas diri jangan sampai terprovokasi. Jagalah kerukunan umat beragama dalam bingkai NKRI, serahkan semua kepihak berwajib, jangan bertindak sendiri-sendiri," imbaunya.

MUI juga berpesan agar umat Islam khususnya di Riau untuk menhan diri, jangan sampai menyulut emosi berlebihan sehingga terpancing melakukan hal-hal yang bersifat anarkis. "Apalagi saat ini ada pihak-pihak yang sengaja memecah belah umat islam, jangan terpancing. Ingat semakin umat islam anarkis, semakin tertawa mereka," pungkasnya. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/