Bangunan Dibongkar, Pedagang Pantai Padang Terima Gerobak

PADANG - Setelah selesainya pembongkaran bangunan kios pedagang sepanjang Pantai Padang, hari Jum’at (26/8/2016) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang akhirnya membagikan gerobak bantuan pemerintah Kota Padang kepada pedagang Pantai Padang.

Sebanyak 250 gerobak dibagikan kepada para pedagang yang berada di Kawasan Pantai Padang, Pantai Purus dan Pantai Muaro Lasak. Pembagian dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama gerobak dibagikan kepada para pedagang yang biasa berjualan mulai depan Lapas Muaro hingga Simpang Hangtuah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui Kabid Objek Wilman Muchtar meyampaikan pembagian gerobak hari ini mulai dibagikan dikarenakan telah selesainya pembongkaran semua bangunan sepanjang kawasan pantai Padang.

“Pada tahap ini kami memberikan gerobak kepada para pedagang yang berjualan dari Depan Lapas Muaro sampai Pedagang Simpang Hangtuah. Sebanyak 113 pedagang di kawasan tersebut menerima gerobak bantuan dari pemko padang,” ujar wilman.

Saat ditanya tentang aturan penerimaan gerobak, mantan Sekcam Koto Tangah ini mengatakan kalau gerobak yang diberikan ini sifatnya pinjam pakai dan tidak bisa diperjualbelikan.

“Para pedagang nantinya akan dikenakan biaya retribusi per hari sebagai uang sewa gerobak, untuk besarannya nanti akan dikomunikasikan dengan para pedagang,” tutur Wilman.

“Untuk berdagang sendiri, kita akan mengatur jam berjualan para pedagang, mereka dibolehkan berdagang mulai pukul 15.00 s/d 22.00 Wib. Pagi hari lokasi berdagang harus kembali bersih dari semua gerobak. Tidak ada gerobak yang boleh tinggal di tepi pantai,” ucap Kabid Objek ini.

“Setelah selesai pembagian di kelompok ini, selanjutnya kita akan membagikan gerobak kepada pedagang yang berada di Pantai Purus dan Pantai Muaro Lasak,” imbuhnya.

“Saat ini kita telah mendata ulang para pedagang yang berjualan di dua kawasan tersebut jika semua telah selesai dan data yang ada cocok, kita akan bagikan segera,” tutupnya.

Hingga Jum’at sore, di depan kantor Dinas Pariwisata terlihat para pedang masih antri menunggu giliran untuk mendapatkan gerobak.

Salah seorang pedagang Pantai Ppadang, Nita mengatakan, akan kembali berjualan setelah lokasi pembongkaran telah selesai diratakan oleh ekscavator. “Dalam dua atau tiga hari ke depan kami akan berjualan kembali,” katanya. (rel/du/zg)