Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mengerikan! Begini Hasil Otopsi Jasad Brigadir Adil yang Tewas Seketika Ditikam Oknum Honorer Dispenda Meranti

Mengerikan! Begini Hasil Otopsi Jasad Brigadir Adil yang Tewas Seketika Ditikam Oknum Honorer Dispenda Meranti
Jasad Adil saat di RSUD di Kepulauan Meranti
Kamis, 25 Agustus 2016 17:44 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau, Kamis (25/8/2016) siang, sudah melakukan otopsi terhadap jenazah Brigadir Adil S Tambunan. Polisi yang dinas di Kabupaten Kepulauan Meranti itu tewas seketika akibat pendarahan hebat.

Menurut hasil otopsi di Instalasi Forensik rumah sakit, Brigadir Adil alami luka tusuk di dagu, dada, punggung, ketiak dan lengan. Pria berumur 30 tahun itu juga terluka di bagian organ paru kiri dan organ jantung akibat tikaman tersebut.

Informasi yang dirangkum GoRiau.com, luka tusuk di dada Adil bahkan menembus organ jantung dan batang nadi, sehingga menimbulkan pendarahan hebat. Sebab itu, nyawa Adil tak tertolong lagi saat dibawa ke RSUD di sana.

Sementara AAP, oknum honorer Dispenda Kepulauan Meranti yang melakukan penikaman terhadap korban juga tewas, setelah dua peluru petugas bersarang di paha dan mata kaki. "Diduga karena kehabisan darah," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo.

Beralasan, mengingat lokasi tempat AAP ditangkap berada jauh dari pusat kota, yakni di Kepulauan Merbau "itu dua jam (perjalanan, red) dengan speedboat. Ia meninggal saat diperjalanan," ucap dia saat berbincang dengan GoRiau.com di ruangannya.

Akibat kasus ini, ribuan warga Meranti sempat mendatangi RSUD mempertanyakan sebab tewasnya AAP. Bahkan massa juga menyerbu Mapolres dan terlibat kerusuhan dengan polisi. Imbasnya, seorang warga tewas terkena lemparan batu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/