Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tuding Amir Syamsuddin Jadi Dalang Pemecatannya, Ruhut: Mungkin Mereka Iri lihat Saya di Toba Sama Pak Jokowi

Tuding Amir Syamsuddin Jadi Dalang Pemecatannya, Ruhut: Mungkin Mereka Iri lihat Saya di Toba Sama Pak Jokowi
Anggota DPR Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul. (istimewa)
Senin, 22 Agustus 2016 16:28 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul membenarkan dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai Koordinator Jurubicara (Jubir) Partai Demokrat. Namun dirinya membantah jika dipecat dari partai SBY tersebut.

Ruhut menyatakan, dirinya akan tetap di Demokrat, meski hanya menjabat sebagai Ketua Bidang Polhukam Partai berlambang bintang itu.

Anggota Komisi III DPR ini menuding digesernya dia dari posisi Jubir berawal dari ketidaksukaan Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin atas dirinya yang mengeluarkan statement, bahwa salah satu kader partai yang juga anggota Komisi III DPR I Putu Sudiartana (IPS), yang ditangkap KPK pada 28 Juni 2016 yang lalu.

Dimana dalam kasus dugaan suap proyek jalan di Sumatera Barat tersebut, I Putu dipecat dari partainya. Kemudian kata Ruhut, Amir dan kawan-kawan membuat pertemuan yang tidak mengundang dirinya sebagai Koordinator Jubir.

"Waktu Putu tertangkap tangan, gua ini Jurubicara, gua ini anti korupsi. Statemen aku Putu dipecat. Amir Syamsudiin dkk marah, bikin pertemuan aku koordinator nggak diundang," ungkapnya kepada wartawan, Senin (22/8/2016).

"Kan waktu Amir Syamsuddin konpres mengenai Putu. Aku ada nggak? Udah itu aja. Mereka kebakaran jenggot. Kan Putu temannya main golf," lanjut Ruhut.

Disisi lain, Ruhut mengungkapkan bahwa penyebab dia dipecat dari Koordinator Jubir terkait dukungan dia terhadap beberapa langkah yang diambil oleh Presiden Joko Widodo.

"Awalnya itu (soal pemecatan Putu). Lalu mereka kait-kaitkan gua bela Arcandra Tahar (mantan Menteri ESDM), bela Gloria Natapraja Hamel (anggota Paskibraka, seolah-olah Ruhut mendukung Pak Jokowi melanggar hukum. Gloria coba kalau menimpa kau punya adek, apa salahnya Gloria? Apa salahnya Arcandra? Dia orang hebat, jenius, diundang jadi menteri, kok salah-salahin dia," ceritanya.

Tidak sampai disitu, Ruhut juga menduga Amir Syamsuddin merasa kebakaran jenggot karena kedekatannya dengan Jokowi.

"Mugkin mereka nafsu melihat aku di Danau Toba (Sumatera Utara) dengan Pak Jokowi. Hahahaha. Tapi nggak apa-apa, aku makin senang, makin beken," pungkas Ruhut. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/