Tingkatkan Minat Masyarakat, UNP Gelar Olimpiade Sosiologi

PADANG - Jurusan Sosiologi Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat, akan menyelenggarakan Sociology Ed Show 2016 pada 1 sampai 2 Oktober 2016 guna meningkatkan minat masyarakat dengan rumpun ilmu sosial.

"Saat ini rumpun ilmu sosial dipandang sebelah mata dalam pemilihan jurusan di dunia pendidikan, dan itu merupakan hal yang memprihatinkan karena terjadi perbedaan disiplin ilmu dalam ilmu pengetahuan," kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Prof. Syahril Anwar di Padang, dalam siaran pers yang diterima GoSumbar, Minggu (14/8/2016).

Ia menjelaskan Sociology Ed Show 2016 diselenggarakan untuk menyambut berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) serta menghadapi berbagai tantangan era globalisasi sehingga ilmu sosial semakin dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk itu, tambahnya menambahkan pihaknya menyelenggarakan Sociology Ed Show 2016 yang terbagi ke beberapa kegiatan yaitu pada hari pertama diselenggarakan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia Bidang Sosiologi dan Antropologi (OPSI) se-Sumatera, serta Lomba Media Inovatif untuk Pembelajaran Sosiologi Antar Siswa SMA/MA se-Sumatera.

Hari selanjutnya diselenggarakan olimpiade sosiologi tingkat SMA/MA se-Sumatera dan Seminar Nasional "Seni Mengajar Sosiologi yang Bermakna".

"Olimpiade Sosiologi tingkat SMA/MA sudah rutin dilaksakan setiap tahun sejak 2013 namun ketiga acara lainnya merupakan pertama kali diselenggarakan," ujarnya.

Ia menyebutkan untuk seminar nasional diperuntukkan kepada guru-guru sosiologi SMA/MA se-Indonesia, dosen sosiologi, dan mahasiswa sarjana/pascasarjana jurusan sosiologi dari berbagai perguruan tinggi negeri/swasta.

Semantara itu, Ketua Jurusan Sosiologi, FIS, Nora Susilawati, didampingi koordinator bidang Humas dan publikasi, Mohammad Isa Gautama, menyampaikan pendaftaran untuk mengikuti OPSI dibuka sejak 8 Agustus sampai 15 September 2016.

OPSI ini dengan topik yang diteliti tentang kearifan lokal, perilaku menyimpang, problema sosial, konflik sosial, probelma sosial, dan konflik sosial yang peserta terdiri dari dua orang dan didampingi oleh satu orang guru pembimbing.

"Untuk lomba media inovatif diikuti oleh tim yang terdiri dari dua orang siswa dan didampingi oleh seorang guru pembimbing," sebutnya.

Ia mengatakan pendaftaran olimpiade sosiologi dibuka dari 8 Agustus sampai 23 September dan sekolah boleh mengirimkan perwakilannya lebih dari satu tim dan dalam satu tim terdiri dari tiga siswa.

Sementara itu, lanjutnya, untuk Seminar Nasional Mengajar Sosiologi yang Bermakna pemekalah utama berasal dari Universitas Negeri Yokyakarta, Prof. Farida Hanum, dari UNP, Prof. Syafri Anwar, dan pascasarjana UNP, Erianjoni.

Ia merincikan biaya peserta Seminar Nasional Mengajar Sosiologi sebanyak Rp125 ribu peorang sedangkan ke pemekalah sebanyak Rp375 ribu yang abstraknya diterima mulai 20 Juli sampai 1 September.

Ia menambahkan untuk mengetahui informasi lebih lengkap bisa dilihat di www.socioedshow.simplesite.com, dan bagi yang berminat dan ingin mengikuti Sociology Ed Show 2016 bisa menghubungi panitia lewat email [email protected] atau WhatsApps 081276417986 (atas nama Ike Sylvia) dan 0822-8343-9092.

Nora berharap nantinya dengan diselenggarakannya Sociology Ed Show 2016 dapat meningkatkan minat terhadap ilmu sosial dan tidak lagi memandang sebuah ilmu dengan sebelah mata. (***)